Inflasi di Amerika Capai 7% yang Terburuk Sejak 1982

Inflasi di Amerika Serikat (AS) pada Desember 2021 lalu mencapai 7%, melonjak pada laju tercepat dalam hampir 40 tahun
Daftar harga bahan bakar terpampang di salah satu pom bensin di Miami, Florida, AS, pada 17 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Marta Lavandier)

Jakarta – Inflasi di Amerika Serikat (AS) pada Desember 2021 lalu mencapai 7%, melonjak pada laju tercepat dalam hampir 40 tahun, yang meningkatkan pengeluaran rumah tangga, memangkas pendapatan, dan menekan Presiden Joe Biden dan Bank Sentral untuk mengatasi situasi yang digambarkan menjadi ancaman terbesar terhadap perekonomian Amerika.

Harga bahan pangan, kendaraan, bahan bakar minyak (BBM) dan perabot rumah tangga melonjak tajam selama 2021 sebagai bagian dari upaya pemulihan cepat dari resesi yang diakibatkan pandemi Covid-19.

Bantuan pemerintah yang diberikan secara luas serta suku bunga yang rendah telah membantu meningkatkan daya beli para warga, di saat yang bersamaan pengadaan program vaksinasi juga memberikan kepercayaan bagi orang-orang untuk makan di luar dan bepergian.

Ketika daya beli warga Amerika semakin meningkat, rantai pasokan terganggu karena kekurangan pekerja dan bahan pasokan yang mengakibatkan harga-harga bahan pokok melonjak tinggi.

Ekonom senior di lembaga Nationwide mengatakan pada kantor berita Associated Press bahwa “inflasi pada akhir tahun 2021 sangat panas,” dan menambahkan harga-harga mungkin akan turun seiring mulai teratasinya masalah pada rantai pasokan. Tetapi inflasi masih akan tetap tinggi pada tahun 2022 ini.

Departemen Tenaga Kerja pada Rabu, 12 Januari 2022, melaporkan faktor-faktor dalam inflasi yang tidak mencakup harga makanan dan BBM yang mudah berubah, telah melonjak menjadi 5,5% pada Desember 2021 lalu – kenaikan tercepat sejak tahun 1991. Inflasi naik sebesar 0,5% secara keseluruhan pada bulan November 2021, turun dari 0,8% pada bulan Oktober 2021.

Nicole Pomije, pemilik toko roti di Minnesota, mengatakan ia menaikkan harga kue kering karena melonjaknya harga mentega dan bahan-bahan lain. Harga kue kering yang umumnya hanya 99 sen dan harga kue kering dengan coklat putih yang biasanya 1 dolar 50 sen, kini harus dinaikkan.

harga barang di toko di amerikaSebuah penanda harga menunjukkan harga sebesar 1,25 dolar AS terpasang di rak dari Toko Dollar Tree di Alhambra, California, AS, 10 Desember 2021. Toko tersebut dikenal karena menjual barang-barang dengan harga 1 dolar AS, namun baru-baru ini harus menaikan harganya akibat inflasi (Foto: voaindonesia.com/AFP)

“Kita harus tetap menghasilkan uang,” ujarnya. “Kami adalah bisnis, tapi kami tidak ingin kehilangan pelanggan kami. Tapi saya pikir kami mungkin akan kehilangan pelanggan karena menaikkan harga,” tambah Pomije.

Kenaikan harga telah menghapus selisih kenaikan gaji yang diterima oleh banyak warga Amerika, semakin menyulitkan banyak rumah tangga – terutama keluarga berpendapatan rendah – untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Jajak pendapat menunjukkan inflasi telah mulai menjadi perhatian serius publik, dan isu ini semakin menjadi ancaman politik bagi Presiden Biden dan anggota-anggota Kongres dari Partai Demokrat.

Sebagian besar inflasi masih didorong oleh ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran akibat pandemi. Harga mobil bekas misalnya selama setahun terakhir ini telah melonjak lebih dari 37% karena pembatasan produksi mobil baru akibat kekurangan semikonduktor. Harga mobil baru melonjak sebesar 1% pada bulan Desember 2021, setelah sebelumnya melonjak 11,8% pada tahun 2021 lalu.

Biaya pakaian naik 1,7% pada bulan Desember 2021, bulan kedua terjadinya kenaikan tajam – dan naik 5,8% dibanding tahun 2020 lalu.

Warga sedikit bernafas lega dengan turunnya harga BBM 0,5% pada bulan Desember 2021, namun, harga tersebut masih 50% lebih tinggi dibanding tahun 2020 lalu.

Sebagian besar ekonom memperkirakan inflasi akan menurun setelah berlalunya gelombang varian Omicron dan ketika warga Amerika kembali mengalihkan pengeluaran mereka pada layanan seperti perjalanan, makan di luar atau nonton film di bioskop. Hal ini akan mengurangi permintaan pada barang dan membantu mengurangi tekanan terhadap rantai pasokan yang tampaknya masih belum pulih benar (em/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Semakin Memburuk, Amerika Serikat Sentuh Inflasi Tertinggi

Inflasi di Amerika Serikat Terus Melonjak

The Fed Sebut Pemulihan Ekonomi Penyebab Lonjakan Inflasi

Ketimpangan dan Inflasi Hambat Pemulihan Akibat Pandemi Covid-19

Berita terkait
Dampak Buruk Inflasi bagi Keluarga di Amerika
Inflasi yang tinggi berdampak pada keluarga-keluarga di Amerika Serikat (AS), seperti diakui oleh Kepala Bank Sentral AS, Jerome Powell
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.