TAGAR.id, Jakarta - Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR RI yang juga Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily, mengatakan penyelenggaraan haji tahun 2022 kembali dibukan setelah dia tahun Indonesia tak mendapat kesempatan.
"Alhamdulillah, umat Islam Indonesia patut bersyukur atas dibukanya kembali penyelenggaraan haji tahun 2022 ini setelah dua tahun tidak diberikan kesempatan kepada umat Islam yang berada di luar negara Arab Saudi," kata Ace, Minggu, 10 April 2022.
"Pengumuman ini telah menjawab kepastian pelaksanaan haji tahun ini," sambungnya.
Dia menjelaskan, sebagaimana pengumuman resmi Pemerintah Arab Saudi bahwa pelaksanaan haji akan diikuti 1 juta umat Islam dengan ketentuan di bawah usia 65 tahun dan telah divaksin yang diakui Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
"Bagi Indonesia, tentu hal ini perlu ditindaklanjuti dengan pelaksanaan teknis terutama yang penting adalah kepastian alokasi kuota bagi muslim Indonesia," katanya.
Kementerian Agama, kata dia, harus segera memastikan berapa jumlah pasti yang diberikan bagi Indonesia karena menyangkut dengan persiapan anggaran yang akan dibebankan kepada setiap jamaah haji.
"Kami Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) saat ini akan segera menetapkan Bipih (biaya yang disetorkan setiap jamaah) berdasarkan atas jumlah kuota," ujarnya.
"Penyusunan Bipih ini akan dihitung berdasarkan atas kebutuhan tiket pesawat, akomodasi, konsumsi dan transportasi di Arab Saudi dan dalam negeri, dan keperluan jamaah lainnya yang dibutuhkan para jamaah," katanya.[]