Rumah Istri Harun di Gowa Dipenuhi CCTV dan Alarm

Rumah yang diduga lokasi persembunyian tersangka kasus suap PAW anggota DPR terpilih 2019-2024 Harun Masiku di Gowa Sulsel dipenuhi CCTV dan Alarm
Rumah Hilda, istri tersangka kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku. Di Perumahan Bajeng Permai, Kabupaten Gowa. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Gowa - Rumah diduga lokasi persembunyian tersangka kasus suap proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR terpilih periode 2019-2024, Harun Masiku di Perumahan Bajeng Permai, Blok J/7, Kelurahan Kali Bajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, dilengkapi kamera pemantau atau CCTV dan pagar dilengkapi dengan alarm.

Rumah jenis subsidi type 36 ini diketahui milik istri Hanun Masiku, bernama Hilda. Di rumah ini memang letaknya strategis jika dijadikan lokasi untuk mengamankan dari kejaran anggota KPK RI, karena posisinya berada paling sudut ujung belakang serta tidak ada kendaraan lalu lalang. Kemudian, depan dan samping rumah ini adalah area persawahan.

Ada CCTV-nya itu rumahnya pak, kalau tidak salah ada empat.

Selain letaknya yang strategis dan juga rumah yang masih terbilang sederhana serta berpagar besi tersebut juga ternyata dilengkapi berbagai alat keamanan, baik dari kejahatan atau pun dari orang lainnya. Alat keamanan yang dimakud ini, kamera pemantau atau CCTV serta pagar dipasangi Alarm.

Berdasarkan keterangan tetangga rumah Hilda, inisial HA, bahwa rumahnya ini telah dipasangi kamera pemantau atau CCTV. Kamera kecil ini dipasang pada bagian sudut-sudut depan rumah serta juga ada didalam atau teras rumah.

"Ada CCTV-nya itu rumahnya pak, kalau tidak salah ada empat. Ada dua diluar atau disetiap sudut rumah dan juga didalam ada dua dipasang," kata HA saat ditemui Tagar, Jumat 19 Januari 2020, malam.

Kamera pemantau CCTV ini diarahkan ke jalur masuk rumah serta kedepan rumah dan kebetulan depan rumah adalah persawahan. Sehingga, setiap orang mendekat di rumah itu otomatis terpantau oleh pemilik atau penghuni rumah.

Selain keamanan dengan alat CCTV, rumah ini juga ternyata dilengkapi dengan sensor atau alarm yang dipasang dipagar bercat merah itu. Dan barang siapa yang menyentuh pagar besi itu apalagi orang asing maka langsung mengeluarkan bunyi nyaring yang cukup keras.

"Itu juga pagarnya ada alarmnya. Jadi biasa anak-anak disini mainin. Suaranya kayak kicauan burung-burung begitu," bebernya HA.

Diketahui Harun Masiku adalah salah satu kader PDIP yang kini jadi buronan KPK. Harun diduga masih berada di dalam negeri, tidak kabur ke Singapura. Belakangan, beredar informasi kalau caleg PDIP itu mengamankan diri dirumah istrinya, Hilda di Perumahan Bajeng Permai, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Jurnalis Tagar mencoba menelusuri rumah ini. Dari Kota Makassar menuju lokasi, diperkirakan berjarak sekitar 23 Kilometer atau estmasi waktu tempuh 45 menit.

Namun, setelah Tagar melakukan pengamatan lima jam lamanya itu, sosok Harun Masiku tak nampak dirumah itu. Namun, rumahnya nampak ramai karena dikabarkan ibu dan saudara Hilda, berada di rumah tersebut. []

Berita terkait
Kasus Harun Masiku, PDIP Mainkan Politik Bela Diri
Yasonna H Laoly diminta lebih fokus sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) daripada terlibat di PDIP dan Harun Masiku.
Mencari 'Tempat Persembunyian' Harun Masiku di Gowa
Beredar informasi kalau Harun Masiku kini bersembunyi di rumah istrinya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Demokrat Duga Keberadaan Harun Masiku Direkayasa
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menduga keberadaan tersangka kasus suap perebutan kursi anggota DPR, Harun Masiku, direkayasa sejumlah pihak.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi