Rugikan Negara Rp 1,6 Miliar Rokok Ilegal di Padang Dibakar

4,2 juta batang rokok ilegal di Padang dibakar, berpotensi rugikan negara sebesar Rp 1, 6 Miliar.
Pemusnahan jutaan batang rokok ilegal di halaman Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Bayur Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis 11 Juli 2019. (Foto: Tagar/Riki Chandra)

Padang - Sebanyak 4,2 juta batang rokok ilegal berbagai merek dimusnahkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Bayur Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis 11 Juli 2019.

Kepala KPPBC Hilman Satria mengatakan, peredaran rokok melanggar aturan tersebut merupakan hasil penindakan bidang kepabeanan dan cukai dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2019.

"Pelanggarannya beragam. Ada rokok tanpa dilekati pita cukai. Ada juga yang pakai pita cukai palsu," katanya.

Merek rokok yang dimusnahkan dengan cara dibakar itu diantaranya luffman, touch black, centro, coffe stik, dan sebagainya.

Selain rokok, barang yang turut dimusnahkan antara lain,  minuman keras (miras), obat-obatan, puluhan gawai, produk kosmetik, mainan hingga alat bantu seks dengan total keseluruhan berjumlah 2.296 unit.

"Barang-barang ilegal ini diamankan di bandara, tempat pengiriman jasa dan ada juga yang kami temukan saat razia," kata Hilman.

Nilai seluruh barang ilegal itu diperkirakan mencapai Rp 3,024 miliar. Sedangkan potensi kerugian mencapai Rp 1,6 miliar.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Priyanto yang ikut melakukan pemusnahan mengatakan, sejak Januari-Juni 2019, pihaknya telah menangani dua perkara terkait tindak pidana bea dan cukai.

"Satu perkaranya sudah inkrah. Satu lagi dalam proses," katanya.

Ia meminta agar pihak kepabenan dan cukai sebagai penegak hukum untuk terus memaksimalkan upaya penindakan dan pencegahan terkait peredaran barang-barang ilegal tersebut. []

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.