Bantul - Setelah resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada Jumat, 26 Februari 2021, keduanya langsung tancap gas bekerja. Ini hal yang akan dilakukan oleh Bupati Abdul Halim Muslih dan wakilnya Joko Purnomo.
Baca Juga:
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan dalam tiga hingga tujuh hari awal masa jabatannya akan melakukan penataan visi-misi menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Visi-misi ketika Pilkada 2020 kemarin sudah menjadi dokumen resmi negara yang diterima oleh KPU.
Menurut dia, visi-misi di dalamnya terkandung komitmen. “Visi-misi merupakan janji kampanye kepada masyarakat, maka harus masuk RPJMD,” katanya setelah sertijab pada Jumat, 26 Februari 2021.
Visi-misi merupakan janji kampanye kepada masyarakat, maka harus masuk RPJMD.
Visi-misi program kerja unggulan yang pernah disampaikan ke rakyat diantaranya yaitu stimulan Rp 50 juta ke dusun-dusun. Maka itu harus masuk dalam RPJMD tahun 2021-2025. “Harus disiapkan dokumennya, SDM nya dibagi ke beberapa OPD yang akan menjalankan,” jelas Abdul Halim Muslih.
Jadi kesibukan untuk beberapa hari ke depan dominan menata RPJMD sebagai perwujudan visi-misi kampanye. Terdapat satu visi dan lima misi, serta 37 program unggulan yang tersebar di banyak OPD.
Baca Juga:
Nantinya tidak hanya memasang dalam rencana kerja (renja) OPD. Tapi bagaimana kegiatan itu dapat dilakukan dilakukan. “Perlu ditata, semua rijit. Dinas A menjalankan apa, dinas B mengerjakan apa,” ungkapnya. []