Romantisme Orkes Tiup Jogja di Selasa Wage Malioboro

Tiap Selasa Wage, Malioboro bebas kendaraan bermotor. Beragam atraksi seni dan budaya tampil memanjakan wisatawan, salah satunya Orkes Tiup Jogja.
Penampilan Orkes Tiup Jogja saat menghibur pengunjung Malioboro pada Selasa, 10 Desember 2019 malam (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Yogyakarta- Suasana hangat terasa di Jalan Malioboro, Selasa 10 Desember 2019 malam. Bertepatan dengan agenda rutin Selasa Wage, wisatawan memadati pusat wisata Kota Yogyakarta ini. Tanpa lalau-lalang kendaraan bermotor, wisatawan bisa menikmati kawasan semi pedestrian sekaligus menghabiskan malam dengan masing-masing aktivitasnya.

Mereka bebas melakukan foto-foto, jalan kaki menyusuri Jalan Malioboro, bersepeda, hingga duduk mengobrol santai di pedestrian. Ragam atraksi seni budaya juga memanjakan para wisatawan. Mulai dari musik, tari, dan lainnya.

Untuk diketahui, Selasa Wage adalah hari dalam pasaran dalam kalender Jawa. Setiap Selasa Wage, seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas di Jalan Malioboro, kecuali bus Trans Jogja, ambulans, dan kendaraan emergency lainnya.

Tagar menjajal menelusuri Jalan Malioboro malam hari tepat di agenda Selasa Wage. Sejenak mengamati, ada penampilan sekelompok pemusik yang dikerumuni wisatawan. Ternyata itu adalah atraksi dari Orkes Tiup Jogja (OTJ). 

Para penampil memang tidak jauh dari nama orkesnya. Mereka memainkan alat musik tiup yang mungkin atraksi ini jarang ditemui di tempat lain.

Pemilihan lagu menyesuaikan suasana di Malioboro, makanya kita pakai pakaian Jawa.

Wisatawan pun tampak berkerumun sekadar melihat sekilas untuk mengobati rasa penasaran dengan bunyi alat musik tiup. Ada juga yang menonton dengan seksama, hingga ada yang turut mengabadikan momen tersebut dengan kamera.

Malam itu gerimis sempat turun. Namun tak menyurutkan wisatawan untuk tetap berdiri di tempat. Mereka terus menikmati alunan musik tiup ini, seperti seksofon, trompet, trombon, french horn, dan dilengkapi perkusi drum serta senar drum.

Keunikan lain dari orkes ini dengan menonjolkan busana. Mereka memakai pakaian Jawa sehingga klop dengan romantisme malam Jalan Malioboro.

"Jadi kalau biasanya kami memainkan lagu-lagu jazz dan hari ini kami ada kesempatan menyanyikan lagu-lagunya Didi Kempot yang lagi hits, lagu nasional, lagu daerah. Pemilihan lagu menyesuaikan suasana di Malioboro, makanya kita pakai pakaian Jawa," kata Ketua OTJ, Denga, kepada Tagar di lokasi.

Menelisik sedikit lebih jauh, OTJ ini asli dari Yogyakarta dan baru berdiri pada Oktober 2019. Awalnya kelompok orkes ini hanya kumpul-kumpul musik di Yogyakarta, khususnya alat tiup logam dan kayu. 

"Jadi kita kumpul coba yuk kita buat acara buat komunitas itu. Lalu kita jalan terus terkunpul teman-teman ISI (Institut Seni Indonesia) yang bisa gabung dan akhirnya bisa terbentuklah," kata Denga.

Para wisatawan dan pengunjung tampak mengapresiasi ragam atraksi seni budaya yang tampil di Selasa Wage. Terlebih atraksi musik ini berlangsung di Jalan Malioboro, yang semakin membuktikan bahwa Yogyakarta layak menyandang predikat Kota Wisata, Seni dan Budaya.

Komisaris BCA, Harinowonya yang diwakili Kepala KCU BCA Yogya, Anggardini mendukung penuh seniman Yogyakarta berkreasi. "Kita mensupport seniman-seniman Yogyakarta yang kreatif-kreatif ini tampil. Alat tiup ini kan komunitasnya sosial mereka, mereka bergabung karena pecinta seni, mereka tampilnya unik pakai baju Jawa gitu," kata dia.

Menurut dia penampilan seniman Yogyakarta malam ini menunjukkan kebudayaan dan kerakyatannya tetap lestari dan eksis. Dia selalu mendukung budaya dan kesenian khususnya di Yogyakarta. "Harapannya, ini tetap lestari tetap eksis di Yogyakarta karena kami tetap terus suport," kata Dini. []

Baca Juga:


Berita terkait
Sultan Minta Kampung Pecinan Malioboro Lebih Hidup
Sultan HB X menginginkan Kampung Pecinan Ketandan Malioboro lebih hidup sepanjang tahun, tidak hanya saat gelaran PBTY saja.
Malioboro Yogyakarta Bukan Tempat Becak Motor
Becak motor merasa tersingkirkan dengan konsep semi pedestrian Malioboro. Mereka mendatangi DPRD DIY untuk mencarikan solusi yang tepat.
Sultan Minta Sirip Malioboro Yogyakarta Ditata
Uji coba Malioboro bebas kendaraan bermotor akan berlanjut. Gubernur DIY Sri Sultan HB X minta siri-sirip Malioboro juga perlu ditata.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.