Roma Gagal, Sevilla Lawan Wolves di Perempat Final

AS Roma gagal melanjutkan kiprah di Liga Europa. Sevilla yang berhasil lolos ke perempat final setelah menang 2-0 untuk menghadapi Wolverhampton.
Sevilla lolos ke perempat final Liga Europa setelah menang 2-0 atas AS Roma di babak 16 besar di MSV Arena, Duisburg, Jumat, 7 Agustus 2020 dini hari WIB. Tampak striker Sevilla Youssef En Nesyri merayakan gol yang dicetaknya. (Foto: uefa.com)

Jakarta - AS Roma gagal melanjutkan kiprah di Liga Europa. Sevilla yang berhasil lolos ke perempat final setelah menang 2-0 dalam duel sekali digelar di 16 besar di MSV Arena, Duisburg, Jumat, 7 Agustus 2020 dini hari WIB. Di babak selanjutnya, Sevilla menghadapi tim Liga Premier Inggris, Wolverhampton Wanderers, yang menyingkirkan Olympiakos Piraeus. 

Sevilla menunjukkan permainan terbaik saat menghadapi Roma. Mereka sepenuhnya mendominasi dan unggul dalam penguasaan bola. Dominasi tim La Liga Spanyol itu memang tidak bisa dipungkiri dan terlihat dari statistik pertandingan. 

Sevilla melepaskan 13 tendangan ke gawang. Sementara Roma sama sekali tidak melepaskan tendangan yang membahayakan gawang lawan. Demikian pula juara kompetisi kasta ke-2 Eropa 5 kali ini mendapat 13 sepak pojok. Roma sendiri hanya 3 sepak pojok yang menunjukkan bila Sevilla memperlihatkan lebih agresif dan dominan melakukan tekanan. 

Sevilla menunjukkan sebagai tim yang lebih baik. Mereka memang superior dan bermain lebih baik

Sukses melaju ke perempat final menjadikan Sevilla menghadapi Wolverhampton. Keberhasilan Wolves lolos sampai 8 besar dengan menyingkirkan Olympiakos memang mengejutkan. 

Mereka mampu menahan rivalnya 1-1 pada laga pertama. Pada duel ke-2 di kandang sendiri, Wolves mengungguli Olympiakos 1-0 lewat gol tunggal Raul Jimenez.

Sevilla Pantas Menang

Pelatih Sevilla pun Julen Lopetegui menunjukkan kepuasan atas keberhasilan tim mencapai perempat final. Menurut dia Sevilla pantas memenangkan pertandingan tersebut. Hanya, eks pelatih Real Madrid ini mengakui mereka menghadapi lawan yang tangguh dengan pelatih berkualitas.

"Kami menghadapi tim yang fantastis dengan pemain yang fantastis. Mereka memiliki pelatih yang luar biasa," kata Lopetegui seperti dikutip Sky Sport Italia.

"Namun kami pantas menang karena menunjukkan performa ekselen. Kami menciptakan banyak peluang dan tak pernah menghadapi tekanan. Kami senang dengan hasil ini," ucapnya lagi. 

Sementara, pelatih Roma Paulo Fonseca merasa kecewa dengan kegagalan tim lolos ke perempat final. Hanya dia mengakui lawan bermain lebih baik. 

"Saya sungguh kecewa, tetapi kami pantas kalah. Sevilla menunjukkan sebagai tim yang lebih baik. Mereka memang superior dan bermain lebih baik," kata Fonseca. 

"Kami sudah melakukan segala upaya, namun tak mudah menghadapi lawan yang bermain lebih baik," ucap dia menambahkan. 

Roma Sempat Beri Perlawanan

Di laga yang digelar di tempat netral, Roma yang dimotori gelandang muda Nicolo Zaniolo sempat memberi perlawanan di menit-menit awal. Ke-2 tim bermain cepat dan silih berganti melakukan tekanan. 

Hanya, Sevilla kemudian memperlihatkan keunggulannya. Pertandingan baru berjalan 7 menit, winger Lucas Ocampos sudah mengancam gawang Roma. Beruntung sepakannya bisa ditepis kiper Pau Lopez.

Selanjutnya, Sevilla kembali mendapat peluang melalui Jules Kounde. Lagi-lagi peluang itu hanya nyaris membuahkan gol karena sundulannya masih membentur mistar gawang I Giallorossi

Sevilla vs RomaGelandang AS Roma Nicolo Zaniolo saat dihadang pemain Sevilla di pertandingan 16 besar Liga Europa di MSV Arena, Duisburg, Jumat, 7 Agustus 2020 dini hari WIB. Sevilla menang 2-0 dan lolos ke perempat final. (Foto: asroma.com)

Usaha keras Los Nervionenses akhirnya membuahkan hasil melalui Sergio Reguilon di menit 22. Gol berawal saat Reguilon menerima umpan panjang dan kemudian melakukan penetrasi ke kotak penalti. Pemain pinjaman dari Madrid ini kemudian melepaskan tendangan yang menaklukkan kiper Lopez.  

Sevilla tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Sebelum turun minum, mereka sukses menambah gol lewat serangan balik yang dituntaskan striker Youssef En Nesyri. 

Dari serangan balik yang cepat, Ocampos yang menerima bola langsung menyodorkannya kepada Leonardo Spinazzola. Dirinya kemudian masuk ke kotak penalti yang memaksa kiper Lopez keluar dari sarang. 

Hanya, Spinazzola dengan cerdik memberikan bola kepada En Nesyri yang berdiri bebas. Penyerang tim nasional Maroko pun dengan mudah memasukkan bola ke gawang yang kosong. Skor 2-0 untuk Sevilla bertahan sampai akhir babak pertama. 

Di babak ke-2, Roma mencoba mengambi inisiatif menyerang. Peluang bagus diperoleh gelandang Henrikh Mkhitaryan. Namun tendangannya tak berbahaya dan mudah diatasi pertahanan Sevilla. 

Sebaliknya, Sevilla berhasil menambah gol di menit 73. Hanya, gol yang dihasilkan Kounde setelah menyambut umpan silang Ocampos dianulir wasit karena dalam posisi offside

Sevilla tak meghentikan tekanannya. Kali ini gelandang veteran Ever Banega yang nyaris mencetak gol. Namun tendangan bebas pemain tim nasional Argentina ini masih membentur tiang gawang. 

Roma sendiri kehilangan seorang pemain saat bek Gianluca Mancini melakukan pelanggaran terhadap Luuk de Jong. Dia kemudian dikartu merah atas pelanggarannya. Tidak ada lagi gol yang tercipta dan Sevilla mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0. []

Berita terkait
Sevilla Vs AS Roma, Susunan Pemain dan Prediksi
Laga Sevilla melawan AS Roma di 16 besar Liga Europa, malam ini pukul 23.55 WIB. Ke-2 tim sama-sama on fire, namun Sevilla sedikit diunggulkan.
AS Roma Lawan Sevilla, Fonseca Siapkan Zaniolo
Gelandang Nicolo Zaniolo menjadi pilihan pertama saat AS Roma menghadapi Sevilla di 16 besar Liga Europa. Hanya, Roma kehilangan Chris Smalling.
Kecewa Ditendang Barca, Rakitic Kembali ke Sevilla
Gelandang Ivan Rakitic meradang karena disia-siakan Barcelona dan bakal ditendang. Namun dia ingin bergabung dengan klub yang diinginkanya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.