Rizieq Shihab yang Dirindukan

Rizieq Shihab berada di Arab Saudi sejak 26 April 2017. Ia dirindukan pengikutnya, dinantikan dalam acara reuni akbar 212 pada 2 Desember 2019.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Ketua Panitia Reuni Akbar 212 Awit Masyhuri berharap Rizieq Shihab pencekalannya bisa segera dicabut sehingga bisa menghadiri Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2019 di Monas Jakarta.

"Mudah-mudahan bisa hadir, semoga, ini pencekalan belum bisa diatasi, semoga bisa teratasi," kata Awit seperti diberitakan AntaraSabtu, 23 November 2019.

Awit mengatakan kalau nanti akhirnya Rizieq tidak hadir, pihaknya dalam reuni akbar menjanjikan akan ada telekonferensi dengan Rizieq. Seperti terjadi dua kali reuni pada tahun-tahun sebelumnya.

"Paling seperti itu kalau tidak hadir ke reuni, tapi harapan kami hadirlah," kata Awit.

Reuni Akbar 212 nanti dimulai pukul 03.00 diawali salat Tahajud dan Subuh bersama, Maulid Nabi Muhammad SAW dan bermunajat kepada Allah SWT. Acara diperkirakan selesai sekitar pukul 09.30.

Awit mengaku telah mendapat izin dari Kepolisian dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelenggarakan Reuni Akbar 212 di Monas.

"Perizinan sudah selesai. Tinggal teknis saja seperti panggung dan sound saja," kata Awit.

Ia mengatakan Reuni Akbar 212 juga akan menggelar doa bersama agar negara Indonesia dilindungi dari penista agama.

"Kami tolak penista agama. Sebab penistaan agama masih terjadi lagi. Jangan terjadi lagi menyinggung masalah agama. Agama apa pun tidak boleh dinistakan," kata Awit.

Mudah-mudahan bisa hadir, semoga, ini pencekalan belum bisa diatasi, semoga bisa teratasi.

Reuni 212 bermula dari Aksi 212 dipimpin Rizieq Shihab, kelompok demonstran menuntut pemidanaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Ahok Basuki Tjahaja Purnama yang pada 2016 dituduh menistakan agama. Pada saat itu dalam situasi kontestasi pemilihan gubernur DKI Jakarta, Ahok calon gubernur dengan rival Anies Baswedan.

Dalam perkembangan selanjutnya, Ahok diputus bersalah oleh pengadilan dan sudah menjalani hukuman penjara. Sementara Rizieq Shihab sendiri di tengah situasinya terbelit beberapa persoalan hukum, melarikan diri ke Arab Saudi hingga kini. 

Rizieq Shihab menuding pemerintah Presiden Jokowi meminta ke Kerajaan Arab Saudi agar dirinya dicekal. Pada 10 Oktober 2019 melalui video, Rizieq menunjukkan bukti surat dua lembar yang disebutnya sebagai surat pencekalan.

Menurut Rizieq, pemerintah Arab Saudi bakal mencabut pencekalannya jika sudah ada perjanjian resmi pemerintah Indonesia untuk tidak mengganggunya. 

Menanggapi tudingan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan surat yang ditunjukkan Rizieq Shihab bukan surat pencekalan, melainkan surat penolakan agar tidak keluar Arab Saudi karena alasan keamanan.

"Itu bukan surat dari pemerintah, itu surat penolakan bahwa yang bersangkutan tidak boleh keluar karena alasan keamanan," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Mahfud mengatakan belum mengetahui dari mana surat itu dikeluarkan. Tidak ada penjelasan apakah dari pemerintah Indonesia atau pemerintah Arab.

"Bukan, bagaimana kamu kalau dikasih surat gitu gimana cara buktikannya, coba? Beri tahu saya, saya laksanakan kalau kamu tahu caranya kalau kamu menganggap itu bukti," kata Mahfud.

Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi sejak 26 April 2017. Mulanya ia berangkat ke Arab Saudi untuk ibadah umrah. Pada saat yang sama, pihak kepolisian akan memeriksanya terkait kasus baladacintarizieq. []

Baca juga:

Berita terkait
Pengikut Rizieq Shihab Komentari Ahok Masuk BUMN
Pengikut Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bekomentar tentang diangkatnya Ahok sebagai Komisaris Utama BUMN Pertamina.
Rizieq Shihab Akan Menghadiri Reuni PA 212
Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan berlangsung pada Senin, 2 Desember 2019 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Begini Cara Rizieq Shihab Bertahan Hidup di Mekkah
Pengacara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Sugito Atmo Prawiro mengungkapkan cara kliennya bertahan hidup di Mekkah, Arab Saudi.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.