Rizieq Shihab Pulang, Peta Politik di Tanah Air Berubah

Figur Rizieq Shihab yang berpengaruh dapat membangun kekuatan politik dan memiliki peluang untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta. (Foto: Tagar/Tagar Tv)

Jakarta - Peta politik di tanah air diprediksi akan berubah dengan Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Hal ini disampaikan Pengamat Intelijen, Stanislaus Riyanta kepada Tagar Tv.

Ia menilai Rizieq Shihab merupakan figur oposisi yang kuat dan sangat berpengaruh saat ini. Di samping itu, Rizieq memiliki massa yang militan. "Wajar ketika dia (Rizieq Shihab) kembali ke Jakarta, maka peta politik di tanah air akan berubah," kata Stanislaus.

Gerakan-gerakan oposisi akan dipengaruhi oleh pemimpin FPI itu. Bahkan kemungkinan figur oposisi dipastikan bakal mengerucut ke Rizieq Shihab, bukan lagi ke Anies Baswedan atau Gatot Nurmantyo.

"Apapun nanti kebijakan pemerintah yang dianggap bertentangan maka oposisi pasti akan mendengar perintah dari Rizieq Shihab," kata dia.

Lanjut Stanislaus, Pemerintah perlu strategi dan pendekatan khusus agar tidak ada aksi-aksi jalanan apalagi pemerintah dan masyarakat Indonesia saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19.

Hanya saja apakah nanti ada partai politik pendukung atau tidak, tutur Stanislaus.

Disinggung mengenai revolusi yang pernah digaungkan oleh Ketua Umum FPI itu, Stanislaus mengatakan narasi-narasi seperti itu memang sudah menjadi ciri khas Rizieq Shihab sebagai seorang orator.

"Menurut saya tidak seperti revolusi di negara-negara lain. Saya kira tidak (revolusi) mengarah ke situ. Karena. kita lihat kelompok politik dan pendukung pemerintah juga cukup kuat," kata dia.

Figur Rizieq Shihab yang berpengaruh dapat membangun kekuatan politik dan memiliki peluang untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. "Hanya saja apakah nanti ada partai politik pendukung atau tidak," tutur Stanislaus.

Diketahui, Rizieq telah menetap di Arab Saudi selama 3,5 tahun dan kembali ke tanah air pada 10 November 2020. Ada banyak isu yang ditujukan kepada pemerintah selama Rizieq di Arab Saudi, seperti pemerintah mencekal, tak menginginkannya pulang, dan lain sebagainya.

Baca juga: Seberapa Berbahaya Rizieq Shihab Bagi Pemerintah Indonesia

Baca juga: Pengamat Intelijen: Rizieq Shihab Figur Oposisi Berpengaruh

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah menghalangi kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air.

"Bahwa Rizieq sendiri mau pulang, kita tidak pernah menghalangi, bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi. Jika sekarang sudah selesai ya pulang saja. Kita kan tidak pernah menghalangi pulang," kata Mahfud. []

Berita terkait
Denny Siregar: Bahasa Halusnya, Rizieq Shihab Diusir Arab Saudi
Dubes RI di Saudi bilang Rizieq Shihab dideportasi, dikeluarkan secara paksa, dipulangkan ke negara asal. Diusirlah bahasa halusnya. Denny Siregar.
Kawal Rizieq Shihab, 3.490 Aparat Gabungan Siaga di Bandara
Sedikitnya 3.490 aparat keamanan akan diterjunkan di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) mengawal kepulangan Rizieq Shihab.
Pengamat Intelijen: Rizieq Shihab Figur Oposisi Berpengaruh
Menurut pengamat Intelijen, Imam Besar Front Pembela Islam merupakan figur oposisi yang memiliki pengaruh besar.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura