Riza Patria Disarankan Tegas Tegur Anies Baswedan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disarankan tak sungkan, tegas berani menegur bosnya, Anies Baswedan. Hal itu dikatakan Ruhut Sitompul.
Ahmad Riza Patria menghadiri acara yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertajuk Ngobrol Bareng Cawagub DKI pada Jumat, 6 Maret 2020 di Conclave Wijaya, Petogogan, Jakarta Selatan. (Foto: Tagar/Rully N Yaqin).

Jakarta - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menyarankan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk tidak sungkan, secara tegas berani menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, apabila dalam kebijakannya lagi-lagi mendapat penentangan oleh rakyat.

Ruhut mengaku lega lantaran saat ini Anies Baswedan tak lagi menjomlo, setelah ditinggalkan Sandiaga Uno. Untuk itu ia berharap agar Ahmad Riza Patria selalu mengingatkan atasannya agar tidak semena-mena dalam menelurkan kebijakan.

Ruhut: Jadi ya begitu saja, rata-rata air lah

"Sekarang kita harapkan mudah-mudahan sifat Riza Patria bisa tegas menegur. Jadi jangan sungkan-sungkan lah. Dia orang masih masih muda kok. Kalau kayak saya enggak ada masalah, orang sudah berumur. Yang masih muda-muda masih panjang terlihat semua hal-hal seperti itu, hati-hati," kata Ruhut saat berbincang di kanal YouTube Tagar TV diunggah, Minggu, 26 Juli 2020.

Baca juga: Anies Sebut Guna Reklamasi, Ruhut: Ke Mana Aja Bos?

Kendati demikian, pria yang kian moncer namanya berkat akting memerankan tokoh Poltak tersebut menyadari kapasitas wakil gubernur tak lebih dari sekadar ban serep. Keterangan tersebut Ruhut dapati dari Rahman Tolleng, pernah menjadi wakil rakyat di gedung parlemen periode kerja 1968-1974.

"Kita mau bilang apa, kan memang dalam etika dia juga enggak bisa melebihi gubernur, harus tahu diri dong. Ya jujur saja yang namanya wakil kan kita bisa mengerti lah," ucapnya.

Baca juga: Ruhut: Elektabilitas PSI Naik Karena Anies Baswedan

Sejauh ini, Ruhut mengaku belum melihat adanya gebrakan berarti saat Ahmad Riza Patria menjadi tandem Anies Baswedan dalam memimpin ibu kota Jakarta. 

Pemilihan Wagub JakartaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin, 6 Maret 2020. Pada pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022 oleh DPRD DKI Jakarta, politisi Gerindra Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara sedangkan politisi PKS Nurmansyah memperoleh 17 suara sedangkan dua suara tidak sah. (Foto: Antara/Deka Wira S)

Belakangan, malah mencuat reklamasi di kawasan Ancol dan Dufan seluas 155 hektare, yang menurut Anies hanyalah peluasan daratan. Nantinya, di kawasan tersebut akan berdiri museum sejarah Rasulullah dan masjid apung.

Ditambah, panasnya kabar setoran commitmen fee Rp 560 miliar untuk Formula E. Padahal, balapan mobil listrik itu diundur penyelenggaraannya karena ada pagebluk Covid-19 di Jakarta.

"Riza apa sih yang dia bisa buat? Kan dia bagaimana Pak Anies Baswedan. Apa lagi dia masuk (Wagub DKI) sudah setengah jalan, sudah masuk tahun kedua. Jadi ya begitu saja, rata-rata air lah," kata mantan politisi Demokrat itu.

Ruhut kembali mengingatkan, ketika Sandiaga Uno masih bersama Anies pun kinerjanya tidak mencolok lantaran hanya bersifat menjadi pembantu Gubernur DKI dalam melaksanakan tugasnya.  

"Jadi mau melihat dia (Riza Patria) bagaimana? Begitu-gitu saja. Memangnya Sandiaga Uno bagaimana waktu wagub? Ya begitu-gitu aja kok," kata Ruhut Sitompul. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melantik Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Rabu, 15 April 2020. Politisi Gerindra itu dipilih mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga masa jabatannya berakhir tahun 2022. []

Berita terkait
Reklamasi, Ruhut: Pemilih Anies Baswedan Kini Kecewa
Perlahan tapi pasti Anies Baswedan mulai ditinggal pergi oleh pendukungnya, kata Ruhut Sitompul menanggapi kebijakan reklamasi di Ancol
Ingat Pesan Megawati, Ruhut: Jangan Terpancing Kadrun
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meneruskan pesan dan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jangan sampai terpancing oleh kadrun
Demo RUU HIP Jilid 2, Ruhut Sitompul: Masih Berani?
Politisi PDIP Ruhut Sitompul menentang nyali pendemo RUU HIP untuk menggelar aksinya kedua.