Surabaya - Kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Petemon Barat, Kota Surabaya terhadap seorang perempuan bernama MA 43 tahun menjadi perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pasalnya MA meninggalkan tiga orang anak, yang di mana dua anak masih berstatus pelajar.
Risma bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabara Chandra Oratmangon langsung mengunjungi rumah duka, Kamis 30 Januari 2020.
Aku belikan sepeda ya, untuk sekolah. Biar kesekolah naik sepeda nanti.
Saat datang dirumah duka, Risma tampak sedih melihat kondisi tiga anak MA yang masik kecil. Bahkan, Risma juga sempat menyuapi kedua anak korban yang masih berusia 9 dan 13 tahun.
"Aku belikan sepeda ya, untuk sekolah. Biar kesekolah naik sepeda nanti," ujarnya
Tak hanya menjanjikan membelikan sepeda, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga memberikan bola voli agar tetap semangat sekolah.
“Aku kasih bola voli ya, yang pintar ya kamu sekolahnya nak,” ucap Risma sembari memeluk anak korban.
Karena rumah MA sudah dikasih police line, Risma pun menginapkan mereka di salah satu hotel di Surabaya.
Sementara itu, Kepala DP5A Surabaya Chandra Oratmangon mengatakan untuk saat ini, tiga anak MA untuk sementara diinapkan di hotel, karena polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk malam ini kita inapkan di hotel. Tapi rencananya, besok ketiga anak korban akan tinggal di Rusun Krembangan," ungkapnya.
Chandra mengaku ketiga anak MA ditempatkan di Rusun Krembangan dikarenakan dekat dengan sekolah. Sedangkan anak korban yang berusia 22 tahun, ditarik kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya.
“Tadi ibu wali kota juga memberikan baju, dan tas sekolah kepada kedua anaknya yang masih sekolah,” tuturnya. []