Perempuan di Surabaya Diduga Dibunuh Suami Siri

Mayat perempuan bernama Mardiana ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar kos-nya di Jalan Petemon Barat 1, Surabaya.
Polisi melakukan evakuasi terhadap jenazah Mardiana yang ditemukan meninggal bersimbah darah di dalam kamar kos-nya di Jalan Petemon Barat 1, Surabaya. (Foto: Tagar/Ihwan Fajar)

Surabaya - Seorang perempuan bernama Mardiana 45 tahun ditemukan meninggal dunia dengan luka bacok di sekujur tubuhnya di indekos di Jalan Petemon Barat Nomor 1 Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Kamis 30 Januari 2020.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengungkapkan jasad Mardiana ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Diduga, Mardiana dibunuh oleh mantan suami sirinya karena cemburu.

"Ditemukan luka sayatan ditubuh korban. Diduga korban dibunuh oleh mantan suami istri," ujarnya kepada wartawan, Kamis 30 Januari 2020.

Ristianto pun mengaku saat ini pihaknya mengejar mantan suami siri korban yang melarikan diri.

Ditemukan luka sayatan ditubuh korban. Diduga korban dibunuh oleh mantan suami istri.

"Kita cari, karena pelaku melarikan diri. Masih dalam pencarian," ucapnya.

Untuk saat ini, kata Ristianto, jenazah Mardiana sudah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan autopsi. 

Selain melakukan autopsi terhadap jenazah korban, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, khususnya tetangga korban.

Apalagi, kata Ristianto, tetangga korban sempat mendengar pertengkaran antara korban dan seorang laki-laki. 

Ristianto mengaku saat ini polisi masih mencari senjata tajam yang digunakan oleh pelaku untuk membunuh Mardiana. 

"Kita belum temukan senjata yang digunakan pelaku," kata dia. []

Berita terkait
Cucu Soeharto Kembalikan Uang Rp 3,5 M dari MeMiles
Cucu Soeharto Ari Sigit mengembalikan uang investasi bodong MeMiles melalui rekening PT Kam and Kam.
Besok, Tarif Tol Gempol-Pandaan Pasuruan Naik
JPT melakukan penyesuaian tarif tol di Pasuruan dan Malang berdasarkan keputusan Menteri PUPR berdasarkan inflasi.
KONI Jawa Timur Pulangkan 35 Atlet dari China
KONI Jawa Timur sebelumnya mengirimkan 35 atlet ke China untuk menjalani pemusatan latihan di China untuk persiapan menghadapi PON Papua.