Surabaya - King of The King Dony Pedro menjanjikan para masyarakat mudah mendapatkan uang. Yakni dengan cara para pemasang banner membayar Rp 1,5 juta, lalu bisa membawa uang hingga Rp 3 miliar.
Hal ini terungkap, setelah adanya pembentangan spanduk yang sempat membuat ramai warga Nganjuk. Mereka membentangkan spanduk, karena terpengaruh video dari IMD yang juga viral.
Beberapa pemasang banner tertarik dengan IMG ini karena dijanjikan uang sebesar Rp 3 miliar apabila membuka nomor rekening dan setiap nomor rekening yang dibuka membayar minimal Rp 1,5 juta.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, beberapa pemasang banner tertarik dengan Indonesian Mercusuar Dunia (IMD). Apalagi ada iming-iming uang dengan nominal yang cukup besar.
"Beberapa pemasang banner tertarik dengan IMG ini karena dijanjikan uang sebesar Rp 3 miliar apabila membuka nomor rekening dan setiap nomor rekening yang dibuka membayar minimal Rp 1,5 juta," kata Trunoyudo, Kamis 30 Januari 2020.
Bukan hanya dengan membayar uang, bagi siapa saja yang mau memasang atau membentangkan banner saja bisa menerima uang senilai Rp 1 miliar.
"Jadi benar, dia mensosialisasikan melalui media sosial, lalu dijanjikan akan mendapatkan uang masing-masing per banner iklan itu adalah Rp 1 miliar," imbuh dia.
Sementara itu, atas insiden di nganjuk, kata Trunoyudo, Polisi kini memeriksa empat orang pembuat video viral pembentangan spanduk ini.
"Keempat saksi ini yakni AG, DS, W dan P," lanjut dia.
Keempat saksi ini, lanjut Trunoyudo, adalah orang dibalik viralnya video mengenai pemasangan banner di Pasar Burung Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
"Jadi kami mendapat adanya tersebar video. Video ini isi kontennya adalah terkait dengan IMD, singkatan dari Indonesia Mercusuar Dunia atau yang disebut dengan King of The King, di mana pembuat video itu adalah empat orang tersebut yang akan kami periksa," ujar dia.
Namun, keempat saksi ini menurut Trunoyudo juga sebagai korban. Oleh sebab itu, kini pihaknya sementara masih mendalami keterangan para saksi.
"Mereka ini korban, ini kan baru empat keterangan, masih didalami oleh penyidik. Motifnya mendapatkan ganti uang sebesar Rp 1 miliar dari setiap pemasangan banner yang didirikan dan dikirimkan kepada Mister Dony Pedro," ucap Trunoyudo.
Sebelumnya, Video berdurasi 1 menit 28 detik itu menunjukkan pemasangan baliho itu sempat viral. Narasi pembentangan spanduk disuarakan oleh seorang perempuan.
Suara perempuan tersebut menyebut lokasi pembentangan spanduk berada di pasar burung Warujayeng, Nganjuk. Suara lantang itu menyebutkan pula agar masyarakat Nganjuk mengetahui bahwa Indonesia Mercusuar Dunia berjanji melunasi semua utang Indonesia. []