Cirebon - Tenaga kesehatan (Nakes) sangat rentan terpapar Covid-19 karena mereka sering kontak langsung saat melaksanakan tugas baik swab test maupun penanganan pasien Covid-19 yang tanpa gejala maupun dengan gejala klinis. Atas dasar ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berinisiatif untuk melakukan tes swab (swab test) terhadap pada petugas kesehatan itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan karena sangat berisiko terpapar Covid-19, tenaga kesehatan akan diberikan fasilitas tes swab untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka setelah berjibaku menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan.
Selain itu, Enny menyampaikan bahwa tes swab yang akan dilakukan terhadap tenaga kesehatan untuk memenuhi target tes swab satu persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Cirebon seperti yang ditargetkan oleh Pemprov Jabar. "Dinkes mulai melaksanakan tes swab massal untuk semua tenaga kesehatan, baik yang bertugas di kantor Dinkes maupaun petugas kesehatan Puskesmas yang ditempatkan di setiap desa," kata Enny, 6 Agustus 2020.
Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan yang masuk dalam target tes swab massal, yakni petugas bidang P2P yang langsung melakukan tes swab terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun yang disertai dengan gejala. "Kami akan memprioritaskan tes swab massal untuk 4.000 kader kesehatan yang ditempatkan di 424 desa di seluruh Kabupaten Cirebon yang jadwalnya sudah ditentukan karena tenaga kesehatan di 424 desa itu nanti akan melaksanakan tugas menimbang Balita pada bulan penimbangan balita di setiap desa," ujarnya.
Menurut Enny, langkah antisipasi itu diambil mengingat banyaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon dengan tanpa gejala. Makanya, kata Enny, sebelum pihaknya melaksanakan tugas ke masyarakat, para petugas kesehatannya sendiri harus terlebih dahulu diperiksa kesehatannya melalui tes swab.
"Tidak ada salahnya memeriksakan diri juga dengan dilakukan tes swab untuk semua keluarga besar Dinkes. Jadi supaya tahu, karena kan sekarang yang positif itu banyak yang tanpa gejala," kata dia.
Dari kegiatan ini Enny berharap, tes swab massal untuk tenaga kesehatan hasilnya semua negatif. Kalaupun ada yang positif, pihaknya akan segera menginstruksikan untuk dilakukan isolasi mandiri agar tidak terjadi penularan kepada petugas lainnya.
"Kalau memang SKPD lain mengajukan permohonan tes swab untuk stafnya ya akan kita lakukan, tapi setelah ada pengajuan terlebih dahulu. Saat ini target satu persen atau 22 ribu tes swab massal, baru sekitar 6.700 an," kata dia. []