RI Siapkan Aturan Soal Vaksin Booster bagi Peserta JKN

Program vaksinasi dosis ketiga atau booster akan berjalan mulai tahun 2022. Pemberian vaksin pun menjadi 2 jalur, yakni berbayar dan gratis.
Ilustrasi vaksin covid-19 (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Program vaksinasi dosis ketiga atau booster akan berjalan mulai tahun 2022. Pemberian vaksin pun menjadi 2 jalur, yakni berbayar dan gratis. 

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan segera mengeluarkan aturan mengenai pemberian vaksin booster bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), baik penerima bantuan iuran maupun non-PBI.

“Jadi kami sedang akan memfinalkan terkait vaksin berbasis PBI dan non-PBI. Ini yang akan diatur dalam permenkes dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Airlangga saat konferensi pers hasil evaluasi PPKM, dikutip Rabu, 8 Desember 2021.

Meski begitu, Airlangga tidak menyebutkan kapan aturan itu akan terbit. Hal yang dipastikan hanya permenkes akan dirilis sebelum kegiatan vaksin booster dilakukan pada Januari 2022 mendatang.

“Bapak presiden juga meminta agar kegiatan vaksinasi sudah dipersiapkan pada Januar,” ujarnya.

Pemerintah telah mengestimasi kebutuhan vaksin bagi 27,2 juta jiwa akan dibiayai oleh APBD. Sementara bagi peserta PBI yang bersumber dari APBN sebesar 84,7 juta jiwa.

Bagi masyarakat yang tidak masuk ke dalam golongan PBI dan tidak ditanggung APBD, mereka harus membayar secara mandiri untuk mendapatkan vaksin booster tersebut. diperkirakan terdapat 93,7 jiwa.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Bagi Usia 6-11 Tahun Segera Dimulai
WHO minta menyegerakan vaksin untuk masyarakat rentan, hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran varian baru Omicron
Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Ditingkatkan Hadapi Omicron
Jokowi ingatkan seluruh masyarakat untuk waspada terhadap ancaman Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai menyebar ke banyak negara
Kemenkes Imbau Masyarakat Jangan Tunda Vaksinasi
Terjadi penurunan jumlah penyuntikan vaksin per harinya di beberapa daerah dalam 2-3 minggu ini,
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya