Rest Area Pandawa di Kulon Progo Mulai Dibangun Lagi

Rest Area Pandawa Maetala di Kulon Progo, mulai dibangun. Pembangunan ini sempat tertunda akibat pandemi C-19.
Bupati Kulon Progo dan Forkompinda melakukan pemasangan saka secara simbolis (Foto Tagar/Harun Susanto).

Kulon Progo - Rest Area Pandawa Maetala di Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kulon Progo mulai dibangun kembali setelah sempat tertunda akibat adanya pandemi C-19. Dimulainya pembangunan rest area tersebut ditandai dengan pemasangan saka secara simbolis di lokasi pembangunan, Senin 2 November 2020. Saka tersebut akan menjadi tiang penyangga joglo di Pandawa Maetala.

Ali Muddin, Direktur PT Avicenna Perkasa, perusahaan yang ditunjuk Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk pembangunan Pandawa Maetala mengatakan, pihaknya akan menjadikan kawasan Joglo itu sebagai pusat jajanan baik produk merk nasional dan internasional. Tidak lupa, juga akan dihadirkan UMKM lokal Kulonprogo dan sekitarnya di kawasan tersebut.

Di era sekarang ini bukan yang besar yang memenangkan kompetisi, melainkan yang cepat yang akan memenangkan kompetisi. Karenanya, dengan adanya bandara YIA, peluang makin terbuka,

"Di kawasan ini rencananya juga akan dibangun gedung teater dan bioskop," ucap Ali, di Kulon Progo, Senin, 2 November 2020.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo, Sutedjo, mengatakan, rest and resort tersebut dibangun sebagai bagian send of bisnis yang cukup tinggi. Peluang yang ada harus bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Di era sekarang ini bukan yang besar yang memenangkan kompetisi, melainkan yang cepat yang akan memenangkan kompetisi. Karenanya, dengan adanya bandara YIA, peluang makin terbuka," Ungkap Sutedjo.

Sementara itu, Pandawa Maetala merupakan proyek kerja sama operasional antara Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kulon Progo dengan PT. Avicena Perkasa dengan anggaran hingga Rp30 miliar. Peletakan batu pertama untuk pembangunan rest area ini telah dilaksanakan di awal 2019.

Namun akibat pandemi Covid-19, proses pembangunanny terhenti. Sekarang ini, pembangunan sudah bisa dimulai kembali dan ditargetkan bisa di awal tahun 2021.

Baca juga:

Berita terkait
Polda DIY Selidiki Ribuan Nila Mati di Kulonprogo
Kasus ribuan ikan nila yang mati di Laguna Pantai Trisik Kulonprogo mendapat perhatian dari Polda DIY.
Bergaya Freestyle, Pemuda di Kulonprogo Cebur Kekolam
Nahas bagi pria ini, bergaya bak freestyle profesional malah terjun ke kolam, ini kronologisnya
Santri Kulonprogo Dilarang Buka Laman Google, Ini Alasannya
Santri di Kulonprogo dilarang membuka laman pencarian Google. Apa alasannya?