Polda DIY Selidiki Ribuan Nila Mati di Kulonprogo

Kasus ribuan ikan nila yang mati di Laguna Pantai Trisik Kulonprogo mendapat perhatian dari Polda DIY.
Petugas dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo saat meneliti kasus ribuan ikan nila mati di Laguna Pantai Trisik Kulonprogo, Selasa 11 Juni 2019. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Kulonprogo - Kasus ribuan ikan nila yang mati di Laguna Pantai Trisik Kulonprogo mendapat perhatian dari Polda DIY. Tim dari personel dari Polairud Polda turun ke lapangan menyelidiki kasus itu.

Kabid Humas Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulianto mengatakan, lima personel Polairud sudah menyelidiki kejadian di Laguna Pantai Trisik yang berada di Kecamatan Galur, Kulonprogo tersebut. "Hari ini tim sudah kr lokasi," kata dia di Yogyakarta, Selasa 11 Juni 2019.

Menurut dia, sebagai langkah awal, tim masih mengumpulkan data-data serta meminta keterangan dari sejumlah pihak. "Petugas juga melakukan pendokumentasian kondisi di lapangan untuk kepentingan penyelidikan," tegasnya.

Polda DIY juga melakukan koordinasi dengan dinas terkait, dalam hal ini Dinas lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, maupun dengan DLH Kulonprogo dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo.

Namun, kata dia, penyidik belum bisa memastikan penyabab kematian ikan di laguna ini. "Penyebabnya masih diselidiki ya, kita belum bisa memastikan penyebabnya," imbuhnya.

Sejumlah pihak menyebutkan, ribuan nila mati karena tercemar limbah tambak udang. Pasalnya, air buangan dari tambak udang dibuang langsung ke tambak tanpa diolah terlebih dulu.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil dan Pengelolaan Pelelangan Ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, Sugiharto mengaku sudah turun ke lapangan melakukan pengecekan. Hasilnya kandungan derajat keasaman (Ph) air di laguna cukup tinggi.

Menurut dia, dalam kondisi normal, Ph air di laguna itu sekitar 7. Tetapi saat ribuan ikan nila itu mati, Ph air sudah 9,3. Jadi, kemungkinan besar kelebihan Ph air. "Saya kira (penyebab kematian) bukan karena penyakit. Kalau penyebabnya penyakit, pasti tidak semassal ini," jelasnya.

Sebenarnya, kasus ini bukan kali pertama. Tahun lalu juga terjadi, penyebabnya debit air di laguna menurun. Sangat dimungkinkan amoniak yang dihasilkan dari tambak udang ini memicu ikan menjadi keracunan dan mati.

Baca juga: Puluhan Ribu Nila di Kulonprogo Mati Keracunan

Berita terkait