Jakarta - Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tentu telah mendiskusikan terkait reshuffle kabinet Jokowi-Ma’ruf dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, terlebih isu soal penganti Hadi Tjahjanto.
“Kalau saya meyakini, bahwa Pak Jokowi sudah melakukan diskusi dengan Pak Ma’ruf Amin untuk siapa calon pengganti Pak Hadi sebagai Panglima TNI,” kata Fernando dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV Rabu, 22 September 2021.
Hal ini disampaikan Fenando Emas dalam menanggapi ketidaksengajaan Ma’ruf Amin menyebut pergantian posisi dalam kabinetnya, pada sambutan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Banten.
Kalau saya meyakini bahwa Pak Jokowi sudah melakukan diskusi dengan Pak Ma’ruf Amin untuk siapa calon pengganti Pak Hadi sebagai Panglima TNI.

Tanpa sengaja menyebut Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Hal ini lantas ditandai sebagai sinyal kuat bahwa Yudo Margono hampir pasti gantikan Hadi Tjahjanto pada bulan Oktober 2021.
- Baca Juga: Kharisma Andika Perkasa, Fadjar Prasetyo, Yudo Margono
- Baca Juga: Profil Yudo Margono, Calon Pengganti Hadi Tjahjanto
Tidak dikatakan secara tegas, kata Fernando, namun berdasarkan UU TNI, kenaikan Panglima TNI seharusnya dilakukan dengan rotasi dari matra Darat, Laut dan Udara.
Matra Darat sudah mengalami 2 kali, dari Moeldoko ke Gatot Nurmantyo. Kemudian, Hadi Tjahjanto dari matra Udara. Maka setelah Hadi, sudah selayaknya matra Laut yang mendapat gilir. Sehingga kemungkinan besar, isu Yudo Margono akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI adalah benar adanya.
Ia juga mengatakan tugas terbesar Yudo Margono jika benar ditunjuk sebagai Panglima TNI selanjutnya adalah perihal masalah pertahanan perbatasan.
Terlebih, lanjut Fernando, belakangan Laut Cina Selatan kerapkali ramai. Jangan sampai terulang insiden kecolongan kapal-kapal asing yang memasuki wilayah perbatasan.
- Baca Juga: Profil Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI AL
- Baca Juga: Pakar: Sangat Tepat Jika KSAL Yudo Margono Jadi Panglima TNI
Sehingga pengamanan perbatasan laut ini sudah selayaknya menjadi prioritas. Latar belakang Yudo dari matra Laut juga dirasa akan menunjang upaya penanganan masalah tersebut.
Sebelumnya, beredar isu di publik mengenai sebuah bocoran bahwa Hadi Tjahjanto yang saat ini masih berstatus sebagai Panglima TNI akan masuk kabinet dan berpotensi menggantikan Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan.
(Risma Perdana Izzati)