Padang - Isu dugaan pungutan liar (pungli) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), viral di media sosial (medsos) Instagram. Kabar itu ditulis akun markus_moa12, yang meminta para pengendara berhati-hati di kawasan Bypass Padang. Informasinya, foto itu diposting oleh akun tersebut pada Selasa, 6 Oktober 2020 dan sudah disukai sebanyak 1.126 akun dan enam komentar.
"Pungli Daerah Bypass Padang, Hati Hati Lur, Apalagi Pandemi Seperti Ini, Banyak Harimau Yang Kelaparan Hati la Lur," tulis akun tersebut seperti dikutip Tagar, Minggu, 11 Oktober 2020.
Itu kegiatan Dinas Perhubungan (Dishub) pembagian masker, Polri hanya back up kegiatan tersebut, sengaja dimainkan oleh yang bersangkutan untuk fitnah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Ajun Komisaris Besar Imran Amir membantah bahwa kegiatan pungli yang diduga dilakukan polisi yang beredar di foto tersebut adalah fitnah.
"Itu kegiatan Dinas Perhubungan (Dishub) pembagian masker, Polri hanya back up kegiatan tersebut, sengaja dimainkan oleh yang bersangkutan untuk fitnah," kata Imran melalui pesan WhatsApp kepada.
Meskipun demikian, pihaknya belum mengambil tindakan konkrit terhadap akun yang diduga memfitnah pihak kepolisian tersebut.
"Nanti, kami dalami dulu," katanya.
Senada dengan Imran, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Padang, Ajun Komisaris Sukur Hendri Saputra menyebut bahwa pihaknya hanya melakukan pembagian masker kepada pengguna jalan raya.
"Kalau dibilang pungli tidak benar, sebab anggota disana bergabung dengan Dishub Kota Padang untuk pembagian masker kepada pengguna jalan, sebab anggota yang terlibat hanya sekitar empat orang. Tidak ada (pungli), sebab kami sama Dishub untuk pembagian masker gitu," katanya.
Saputra mengatakan, bahwa pihaknya tidak hanya melakukan pembagian masker di kawasan Bypass. Pasalnya, kegiatan (pembagian masker) itu sudah berjalan selama dua bulan belakangan.
"Mereka pindah-pindah, bukan hanya di sana saja, ada juga mereka main di dalam kota dekat Polsek Padang Barat dan di Mata Air dan di daerah timur juga ada," ucapnya. []