Residivis Ngaku Polisi di Makassar Ditangkap

Seorang pemuda di kota Makassar yang juga mantan residivis ditangkap tim penikam Polrestabes Makassar karena menganiaya dan mengaku sebagai polisi
Lutfi, 30 tahun residivis ditangkap setelah mengaku polisi dan menganiaya seorang remaja di kota Makassar, Jumat 17 Januari 2020 dini hari. (Foto: Tagar/ Muhammad Ilham)

Makassar - Seorang pria yang mengaku sebagai salah satu personel Tim Penindak Gangguan Kamtibmas (Penikam) Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil diringkus polisi, Jumat 17 Januari 2020 dini hari.

Pria yang mengaku anggota Polri bernama, Lutfi, berusia 30 tahun, warga Jalan Antang Raya, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, tersebut ditangkap personel Tim Penikam, setelah mendapatkan informasi adanya seorang remaja dianiaya oleh pelaku sehingga petugas langsung melakukan pengejaran.

Pelaku menganiaya seorang remaja yang berbonceng tiga melintas di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, kemudian tiba-tiba Lutfi datang dari arah belakang lalu memberhentikan remaja tersebut.

Pelaku sudah kita amankan setelah dapat informasi penganiayaan tersebut.

Tak hanya memberhentikan, Lutfi lalu meminta ditunjukkan surat-surat berkendaraan dan mengaku dari Tim Penikam Polrestabes Makassar. Karena pemuda yang berboncengan tiga ini tidak memakai helm, namun Lutfi mengambil handphone milik korban dan langsung meninggalkan ketiga remaja itu.

Setelah kejadian tersebut, korban bersama rekan-rekannya menginformasikan kejadian yang dialami sehingga Tim Penikam Polrestabes Makassar melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku.

Setelah dilakukan pengejaran akhirnya Lutfi berhasil ditangkap saat berada tidak jauh dari posko Tim Penikam Polrestabes Makassar, ketika dirinya sedang berdiri di pinggir Jalan Arief Rate, Kota Makassar, dia tak berkutik saat diringkus polisi.

"Pelaku sudah kita amankan setelah dapat informasi penganiayaan tersebut. Dia juga mengaku sebagai salah satu anggota Tim Penikam," kata Komandan Tim (Dantim) Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda.

Berdasarkan keterangan sementara dari Lutfi bahwa dirinya sudah kerap menjalankan aksi kejahatannya ini dengan modus mengaku sebagai salah satu personel Tim Penikam Polrestabes Makassar untuk dapat mengambil barang berharga dari korbannya.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi ternyata Lutfi merupakan salah satu pelaku pencurian dengan modus pecah kaca yang telah beraksi di empat daerah wilayah Sulawesi Selatan.

Dia ini merupakan residivis yang bebas pada tahun 2018 setelah menjalani masa hukumnya selama 8 bulan

"Aksi kejahatannya sudah kerap dilakukan antar daerah Makassar, Pare-pare, Barru dan Bulukumba. Pelaku bersama rekannya dan dia sebagai joki ketika melancarkan aksinya. Untuk rekannya sementara dalam pengejaran," ungkapnya.

Selain itu, kata Arif Muda berdasarkan keterangan Lutfi terakhir melakukan aksi kejahatannya di Kota Parepare pada tahun 2018 dengan mengambil tas berisikan laptop dan uang sebanyak Rp 15 juta serta berkas penting milik korbannya.

"Dia ini merupakan residivis yang bebas pada tahun 2018 setelah menjalani masa hukumnya selama 8 bulan," bebernya.

Dari tangan Lutfi polisi mengamankan barang bukti sejumlah berkas-berkas penting, seperti SIM dan KTP milik para korbannya.

Selanjutnya, pelaku penganiayaan dengan modus mengaku sebagai anggota Polri ini pun diserahkan ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani proses hukum. []

Berita terkait
Air Softgun dan Panah Warnai Keributan di Makassar
Bentrokkan antara mahasiswa di kampus Unismuh Makassar, polisi menyita belasan senjata tajam jenih Parang, panah dan senjata Air Softgun.
Sekelompok OTK Serang Kampus Unismuh Makassar
Sejumlah Orang Tak di Kenal (OTK) melakukan penyerangan terhadap mahasiswa kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Ini kronologinya.
Wanita Cantik di Makassar Ditemukan Tewas
Sesosok mayat wanita cantik ditemukan meninggal dunia di kompleks Tamalanrea Indah Kota Makassar. Dari mulut wanita itu mengeluarkan darah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.