Binjai - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai, Sumut, Lisa Andriani Lubis sempat terpapar virus corona atau Covid-19.
Setelah menjalani perawatan tidak sampai satu pekan, istri Wali Kota Binjai HM Idaham tersebut dinyatakan sembuh dan dari hasil swab tes dinyatakan negatif.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Binjai, Abdullah Rainy membenarkan sesuai hasil swab tes yang dikeluarkan laboratorium klinik Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan.
"Benar. Hasil swab tes-nya negatif. Artinya, ibu sudah dinyatakan sembuh dan akan kembali melakukan kegiatan yang sempat tertunda," kata Rainy, Rabu, 9 September 2020.
Lisa Andriani Lubis menekankan poin yang paling penting saat menjalani perawatan, yakni tidak panik dan tidak berpikir hal-hal yang negatif.
"Tetap fokus dan pikiran kita harus positif, optimis bisa sembuh. Dengan demikian akan terhindar dari stres yang berdampak turunnya imun tubuh," kata Lisa.
Ibu kandung anggota DPRD Sumut Andri Alfisah tersebut bercerita, setelah mengetahui dirinya terkena wabah Covid-19 saat mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Binjai periode 2021-2024 di KPU, dia memilih langsung pulang dan melakukan isolasi mandiri.
Siapapun bisa terkena virus corona. Kami pesankan kepada masyarakat, agar selalu menjaga imun tubuh
"Saat saya tahu positif, pastinya shock. Bagaimana lagi, saya harus terima dan menjalani dengan ikhlas. Mulai saat itu saya melakukan isolasi mandiri di rumah pribadi," ungkapnya.
Lisa menuturkan, selama menjalani perawatan dan isolasi, dirinya selalu semangat dan tenang serta tidak panik yang berlebihan.
Kemudian, dia juga mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta suplemen peningkat imun tubuh dan vitamin.
"Kuncinya, pertama kita harus tenangkan pikiran kita dan tetap semangat. Fokuskan diri untuk sehat dan senantiasa selalu berdoa," serunya.
Selanjutnya, setelah merasa sudah baikan, Lisa memberanikan diri untuk melakukan tes swab mandiri ke laboratorium klinik RS Bunda Thamrin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, dokter Sugianto menyampaikan agar masyarakat tidak menganggap enteng terhadap wabah Covid-19 yang tidak memandang siapapun.
"Siapapun bisa terkena virus corona. Kami pesankan kepada masyarakat, agar selalu menjaga imun tubuh dan menjalankan protokol kesehatan demi menghindari penyebarannya," kata Sugianto.
Dia menambahkan, jumlah pasien suspek dan terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh terus meningkat dengan total 89 orang. []