Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo akan melakukan proyek penataan kawasan Pantai Glagah. Salah satu upaya yang dilakukan yakni membangun plaza kuliner di kawasan tersebut. Pembangunan dilakukan secepatnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kulon Progo, Nining Kunwantari mengatakan, dana senilai Rp 5,7 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) akan dipakai untuk membangun plaza kuliner tersebut. Sementara untuk tahapan pembangunannya, pada saat ini telah masuk tahap lelang. Harapannya segera berlanjut pembangunan fisik.
Nining menjelaskan, plaza kuliner tersebut akan diisi 50 stan kuliner. Harapannya bisa diisi oleh pedagang makanan yang berjualan di sepadan pantai. "Selain kuliner, di Glagah juga ada pedagang souvernir dan penjual lainnya. Untuk stan mereka baru bisa direalisasikan di tahun berikutnya karena DAK tersebut direalisasikan multiyears," katanya di Kulon Progo, Kamis, 6 Agustus 2020.
Dia menjelaskan, pihaknya saat ini juga telah dalam proses renovasi dermaga Glagah agar lebih optimal penggunaannya. Dermaga tersebut sempat mangkrak dan rusak parah. "Dermaga ini akan dioptimalkan kembali karena juga menjadi daya tarik di Glagah," ucap Nining.
Penataan Pantai Glagah tidak gampang. Saat ini kami terus melakukan pendekatan kepada warga sekitar dan pelaku wisata setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan, saat ini sudah disiapkan Detail Engineering Design (DED) penataan kawasan Pantai Glagah. Di dalamnya ditekankan estetika Pantai Glagah, khususnya untuk penumpang pesawat bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Harapannya mereka akan menengok keindahan Pantai Glagah dari pesawat lalu tertarik mengunjungi pantai yang berbatasan langsung dengan bandara bertaraf internasional tersebut. "Penataan Pantai Glagah tidak gampang. Saat ini kami terus melakukan pendekatan kepada warga sekitar dan pelaku wisata setempat," ungkap Joko.
Baca Juga:
- Warga Kulon Progo Bingung Banyak Uang untuk Apa
- Jalan Congot-Glagah Jadi Wisata Hutan di Kulon Progo
- Relokasi Pedagang Pantai Glagah Tidak Layak
Adapun anggaran untuk penataan kawasan Pantai Glagah diketahui mencapai Rp 69 miliar, yang akan dipakai untuk membangun sejumlah fasilitas. Nantinya, penataan akan dimulai untuk area sekitar laguna dan sisi timur kawasan Pantai Glagah karena merupakan titik keramaian wisatawan. Kemudian juga ada lahan di sisi barat, hingga dermaga perahu wisata.
Dalam DED tersebut, antara Pantai Glagah hingga Pantai Congot dengan luas area sekitar 78,5 hektare direncanakan menjadi kawasan konservasi dengan hutan cemara udang. Sementara untuk pengembangan Pantai Glagah untuk area wisata dan konservasi akan menggunakan lahan seluas 56,9 hektare di sisi timur Glagah yang berbatasan dengan Sungai Serang.
"Selain itu juga ada area pantai Glagah dengan panjang 1,5 kilometer akan dikembangkan, mulai dari muara Sungai Serang ke arah barat. Nanti motif batik geblek renteng juga akan menjadi ornamen di beberapa titik di Glagah," ujar Joko. []