Sibolga - Remaja pria bernama Zulham Afandi, 17 tahun, yang tenggelam ketika mandi laut di Pulau Rembang, Kelurahan Pasarbelakang, Kecamatan Sibolga Kota, Senin 29 Juni 2020, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sibolga, Juangon Daulay mengungkapkan, jasad Julham ditemukan sekira pukul 06.20 WIB, Selasa, 30 Juni 2020. Setelah dievakuasi Tim SAR Gabungan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
Kepala Polisi Resor Sibolga, Ajun Komisaris Besar Polisi Triyadi, melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Inspektur Polisi Satu R Sormin membenarkan penemuan jenazah korban tenggelam tersebut.
“Sekitar pukul 06.20 WIB, seorang nelayan yang hendak melaut melihat jasad korban mengapung di permukaan air dengan posisi telungkup, tidak jauh dari lokasi korban tenggelam sebelumnya,” ungkap Sormin.
Diduga kelelahan dan penyakit korban kambuh, korban tidak sempat menggapai tepian pantai dan langsung tenggelam
Nelayan tersebut menghubungi petugas BPDB, yang selanjutnya bersama dengan petugas Basarnas, TNI, Polri dibantu warga setempat melakukan evakuasi.
“Jasad korban langsung dibawa ke rumah korban di Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang Kecamatan Sibolga Kota,” ujarnya.
Berdasarkan keputusan keluarga korban, jasad Zulham Afandi tidak dibawa ke rumah sakit untuk keperluan visum et revertum.
Menurut keterangan para saksi yang juga teman Julham, saat itu Julham merasa sesak nafas ketika berenang.
“Lalu, korban bergerak mendekati tembok, sedangkan temannya melanjutkan kegiatan berenang. Pada pukul 16.30 WIB, para saksi tidak melihat korban lagi,” ungkap Sormin, Senin malam.
Para saksi adalah, Yuni Erma Yahya, Nadia Mandai, Fauzia Anggraini Lubis, Putri Angraini Panggabean dan Nanda Dewi Septa Tanjung.
Para saksi menjelaskan, sekitar kurang lebih setengah jam mandi, korban mengeluh sesak nafas. Temannya menyarankan agar korban segera keluar dari air, dan korban pun beranjak keluar dari air.
“Namun, diduga kelelahan dan penyakit korban kambuh, korban tidak sempat menggapai tepian pantai dan langsung tenggelam,” terang Sormin.[]