Remaja Sidrap Ngaku Polisi lalu Minta Pulsa dan Uang ke Warga

Remaja di Kabupaten Sidrap Sulsel ditangkap polisi karena menipu warga dengan mengaku sebagai anggota polisi.
Pelaku penipuan di Kabupaten Sidrap. (Foto: Tagar/Polres Sidrap)

Sidrap - Seorang remaja bernama Wandy, 20 tahun, di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi. Dia melakukan aksi penipuan dan pencemaran nama baik, membuat akun aplikasi chat dengan nama salah satu anggota polisi yang bertugas di Polres Sidrap, lalu minta uang dan pulsa.

Wandi ditangkap Unit Khusus Reskrim Polres Sidrap di kediamannya, Jalan Badak, Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, pada Selasa 24 November 2020, kemarin malam.

Pelaku membuat akun WhatsApp lalu dia memasang foto dan nama profil salah satu anggota polisi. Kemudian, pelaku meminta pulsa dan uang kepada orang lain.

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Benny Pornika mengatakan, penangkapan Wandy atas laporan polisi terkait pidana penipuan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Dimana korbannya ini, anggota Polri yang bertugas di Sat Reskrim Polres Sidrap, Brigadir Muh Ilham, 34 tahun.

"Pelaku membuat akun WhatsApp lalu dia memasang foto dan nama profil salah satu anggota polisi. Kemudian, pelaku meminta pulsa dan uang kepada orang lain," kata Benny, Rabu 25 November 2020.

Pengungkapan kasus ini bermula adanya salah seorang warga yang dihubungi oleh pelaku melalui aplikasi WhatsApp dengan nama A. Illank Zed. Kemudian, pelaku minta tolong untuk diisikan pulsa Rp 300 ribu.

Karena nama dan foto profil di WhatsApp tersebut sesuai, sehingga warga bernama Muh Nasri ini percaya. Apalagi, atas nama A Illank Zed ini juga, tinggal tidak jauh dari rumahnya sendiri. Sehingga, warga ini pun memenuhi permintaan pelaku, mengirim pulsa Rp 300 ribu.

"Belakangan, warga ini baru sadar kalau dia ketipu. Karena pada saat menghubungi kembali nomor yang diisikan pulsa, sudah tidak aktif lagi. Sehingga, dia pun langsung menghubungi anggota Polri ini, Muh Ilham, dan memberitahukan yang terjadi," jelas dia.

Setelah mengetahui terdapat orang yang mengaku sebagai dirinya, Muh Ilham ini langsung membuat laporan polis resmi di Mapolres Pinrang. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, diketahui pelaku bernama Wandy. Sehingga, tukang kayu ini langsung ditangkap.

"Dia mengakui perbuatannya, membuat akun WhatsApp dengan nama dan foto milik A. Illank Zed (Polri). Kemudian, minta uang dan pulsa kepada orang lain," jelasnya.

Pengakuannya juga, dia mengambil foto A. Illank Zed dari akun media sosial Facebook miliknya. Kemudian, melalukan penipuan dan mencari sasaran korban yang tinggal atau berdomisili disekitar tempat tinggal korban.

"Pelaku beranggapan, menggunakan nama dan foto profil pelapor, maka para korban akan mudah percaya untuk memberikan pulsa ataupun sejumlah uang. Mengingat, pelapor berprofesi sebagai anggota polisi," kata mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan itu.

Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Sidrap bersama barang bukti, handphone, untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. []

Berita terkait
Polisi Gadungan di Makassar Ditangkap, Kerap Live di Smule
Polres pelabuhan menangkap polisi gadungan yang kerap tambil menyanyi di aplikasi Smule memakai seragam lengkap
Nasib Polisi Gadungan yang Datangi Anak Brimob di Maros
Pelajas SMA asal Gowa yang mendatangi pacarnya menggenakan seragam polisi masih mendekam di balik jeruji besi Polsek Barombong
Security di Makassar Tertipu Polisi Gadungan, Motor Raib
Polsek Ujung Pandang, Makassar menangkap polisi gadungan membawa lari motor milik sercurity hotel. Pelaku pengaku sebagai perwira Polres Gowa.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.