Makassar - Kisah baru harus dijalani IM, gadis remaja berusia 16 tahun akibat videonya memplesetkan doa buka puasa viral di Media Sosial (Medsos) Facebook. Kini penyidik Satuan Reskrim Polrestabes Makassar menetapkan IM sebagai tersangka dan terancam hukuman lima tahun.
Padahal, IM telah membuat video permintaan maaf atas perbuatannya. Namun, permintaan maaf yang disampaikan untuk khalayak sepertinya akan berakhir sia-sia. lantaran pihak kepolisian menaikan statusnya sebagai tersangka bersama dua rekannya yakni NM, 14 tahun dan SV, 15 tahun.
Mereka telah dinaikan statusnya sebagai tersangka.
Penetapan tersangka terhadap IM ini dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Heru saat dikonfirmasi Tagar Selasa 19 Mei 2020.
"Mereka telah dinaikan statusnya sebagai tersangka," kata Kompol Agus Heru.
Kendati demikian, kata Agus pihaknya dalam kasus ini akan menerapkan perlakuan khusus kepada tersangka. Pasalnya, IM masih di bawa umur.
"IM ini kan masih 16 tahun, tentunya kami akan pakai perlakuan khusus, karena masih di bawa umur," ujarnya.
Namun akibat perbuatannya, IM dan rekannya terancam hukuman lima tahun penjara, lantaran melanggar pasal 156 KHUPidana tentang penistaan agama serta UU ITE.
"Ketiganya melanggar pasal 156 dan UU ITE dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," ujarnya.
Sebelumnya, Perempuan yang memplesetkan doa buka puasa memposting sebuah video permintaan maafnya di akun media sosialnya, setelah video yang mempermainkan doa buka puasa yang dia rekam viral di media sosial Facebook.
IM yang masih berusia 16 tahun ini menggunggah sebuah video permintaan maaf atas perbuatannya yang memplesetkan doa buka puasa yang direkam di sebuah kamera telepon seluler yang kemudian disebar hingga viral di Medsos.
Dalam video permintaan permintaan maaf, IM menuturkan bahwa video tersebut direkam dan disebar tanpa sepengetahuan dirinya, tetapi IM tetap meminta maaf atas viralnya video yang memplesetkan doa buka puasa tersebut.
"Assalamualaikum, saya IM umur 16 tahun meminta maaf atas video saya, tanpa maksud apa pun dan tanpa sepengetahuan saya, telah viral," kata IM. []
Berita terkait:
- Plesetkan Doa Buka Puasa, Gadis Makassar Ditangkap
- Plesetkan Doa Buka Puasa, Gadis Makassar Minta Maaf
- Sikap Gus Miftah Soal Penistaan Agama Sukmawati
- Atta Halilintar Menjawab Tudingan Penistaan Agama