Makassar - Gadis remaja yang memplesetkan doa buka puasa memposting sebuah video permintaan maafnya di akun Media Sosial (Medsos) Facebook, setelah video yang mempermainkan doa tersebut viral.
IM yang baru berusia 16 tahun ini menggunggah sebuah video permintaan maaf atas perbuatannya yang memplesetkan doa buka puasa yang direkam kamera telepn seluler, kemudian disebar hingga viral di Media Sosial Facebook.
Assalamualaikum, saya IM umur 16 tahun meminta maaf atas video saya, tanpa maksud apa pun dan tanpa sepengetahuan saya, telah viral.
Dalam video permintaan permintaan maafnya, IM menuturkan bahwa video tersebut direkam dan disebar tanpa sepengetahuan dirinya, tetapi IM tetap meminta maaf atas viralnya video yang memplesetkan doa buka puasa tersebut.
"Assalamualaikum, saya IM umur 16 tahun meminta maaf atas video saya, tanpa maksud apa pun dan tanpa sepengetahuan saya, telah viral," kata IM.
Lantaran viralnya video tersebut, IM merasa bersalah atas hal tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang diperbuat dengan memplesetkan doa buka puasa.
"Sekali lagi, dengan rasa bersalah saya meminta maaf kepada seluruh umat muslim dimana pun berada dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya dikemudian hari,"ujarnya.
Meski IM telah membuat video permintaan maaf atas perbuatannya yang memplesetkan doa buka puasa, IM harus tetap menjalani pemeriksaan di penyidik Satuan Reskrim Polrestabes Makassar.
Diketahui sebelumnya, seorang gadis remaja berusia 16 tahun harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah video memplesetkan doa buka puasa yang dia rekam viral di media sosial.
Atas viralnya video tersebut, sejumlah masyarakat melapor ke pihak berwajib, tanpa butuh waktu lama, gadis remaja tersebut diciduk, dan saat ini perempuan berinisial IM telah berada di Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam video yang viral di Medsos, IM mengucapkan doa buka puasa kemudian memplesetkan doa tersebut "Allahuma gandrang, wabika nyamanna gandrang, waala rizki ka open BO tujuh ratus mo," ucap IM dalam videonya.
Dengan rasa bersalah saya meminta maaf kepada seluruh umat muslim dimana pun berada dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya dikemudian hari.
Pihak kepolisian pun yang mendapatkan laporan adanya tindakan penistaan agama tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan IM.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Heru membenarkan saat dikonfirmasi, Senin 18 Mei 2020, malam.
"Yang bersangkutan sudah kami amankan dan sementara dilakukan pemeriksaan," kata Kompol Agus Heru. []
