Rektor ITB Prihatin Atas Pembacokan Hermansyah

Rektor ITB Kadarsah Suryadi menyatakan prihatin dengan kasus pembacokan yang menimpa seorang alumnus ITB yang juga ahli telematika, Hermansyah.
Rektor ITB Kadarsah Suryadi. (Foto: Ist)

Jakarta, (Tagar 10/7/2017) – Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi menyatakan prihatin dengan kasus pembacokan yang menimpa seorang alumnus ITB yang juga ahli telematika, Hermansyah, yang terjadi di Tol Jagorawi KM 6, Minggu (9/7) pagi. “Kami sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa salah seorang alumni ITB. Kami berharap tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini,” ujar Kadarsah di Jakarta, Senin (10/7).

Dia menjelaskan, seharusnya sesama anak bangsa, harus saling bahu-membahu membangun bangsa, bukan bertikai dan main hakim sendiri. “Perjalanan kita masih panjang. Kami tentunya berharap pihak berwenang bisa menindaklanjuti kejadian ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” imbuh Kadarsah yang meyakini pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini sesuai mekanisme yang ada.

Sementara itu, Pjs Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, ketika itu korban dan adiknya menggunakan dua mobil dari arah Jakarta bermaksud pulang ke Depok, korban menggunakan mobil nomor polisi B-1086-ZFT.

Ketika iringan pulang di Tol Jagorawi, lanjut Firdaus, mobil yang dikendarai adiknya kejar-kejaran dan saling pepet dengan mobil sedan sehingga mobil adiknya kesenggol dan korban berinisiatif membantu adiknya dengan mengejar mobil sedan tersebut. Dari arah belakang ada mobil yang merupakan teman dari pengendara mobil sedan memepet mobil korban. “Sekitar KM 6 Tol Jagorawi mobil korban disuruh menepi oleh pelaku kemudian korban oleh pelaku disuruh membuka pintu,” ungkapnya.

Setelah korban turun langsung diserang oleh para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang, dan seorang di antaranya menggunakan senjata tajam setelah itu para pelakunya melarikan diri. (yps/ant)

Berita terkait