Surabaya - Lini depan Persebaya Surabaya kembali kedatangan pemain baru. Kali ini eks striker Kalteng Putra, Patrich Wanggai yang resmi berseragam Persebaya musim Liga 1 2020.
Patrich Wanggai yang diperkenalkan dalam sesi latihan di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa 7 Januari 2020, ini menjadi pemain ke-22 Persebaya. Dirinya merupakan pemain baru keempat setelah Bayu Nugroho, Arif Satria dan Mahmoud Eid yang sudah diperkenalkan kemarin.
Patrich pun merasa spesial bisa berseragam Persebaya musim ini. Mantan pemain depan tim nasional ini menilai hanya tim asal Kota Pahlawan saja yang benar-benar serius kepada dirinya.
Saya sudah mendata semua striker lokal yang ada. Dari semua data yang ada, saya menjatuhkan pilihan kepada Patrich Wanggai
"Menurut saya hanya Persebaya yang paling serius menginginkan jasa saya. Jadi saya pun menolak beberapa tim lain untuk bergabung di Persebaya," kata Patrich seusai latihan.
Selain itu, kata Patrich, yang membuatnya memutuskan pilihan ke Persebaya, karena pelatih Aji Santoso yang langsung melakukan negosiasi dengan dirinya. Menurutnya ini menunjukkan keseriusan Persebaya merekrut dia. Tak heran bila pemain kelahiran Nabire tersebut langsung menolak beberapa tawaran klub lain.
"Tiga hari lalu saya menjalin komunikasi ini. Pelatih Aji yang langsung menghubungi saya. Dia serius saat menawari saya untuk bergabung," ujarnya.
Pelatih Aji menuturkan bukan tanpa alasan saat dirinya mendatangkan Patrich. Menurut dia performa pemain lokal asal Papua ini cukup mentereng bersama Kalteng Putra musim lalu.
Selama 27 penampilannya, dia menciptakan tujuh gol dan tiga assists. Hanya pemain berusia 31 ini gagal mempertahankan Kalteng Putra di Liga 1. Tim tersebut bertahan satu musim dan terdegradasi ke Liga 2.
"Saya sudah mendata semua striker lokal yang ada. Dari semua data yang ada, saya menjatuhkan pilihan kepada Patrich Wanggai. Saya menilai masih sangat layak untuk musim depan," ujar Aji.
Dengan kedatangan Patrich Wanggai, persaingan di lini depan Persebaya bakal lebih ketat. Pasalnya, pemain anyar Bayu Nugroho yang didatangkan dari PSIS Semarang juga menempati posisi striker. Persebaya juga mempertahankan striker asal Brasil, David da Silva.
"Persoalannya, sampai saat ini kami hanya mempunyai David da Silva di lini depan. Kami tidak ada pelapisnya. Jadi dengan hadirnya Patrich kami bisa melakukan rotasi menyeluruh," ucap pelatih asal Malang ini.
Aji pun berharap, dengan kedatangan Patrich Wanggai produktivitas gol Persebaya bisa semakin melejit. Menurut eks pelatih Persela Lamongan ini tak selamanya Bajul Ijo bertumpu dengan satu striker.
"Dengan kehadiran Patrich Wanggai akan lebih bagus untuk persaingan dan rotasi juga, karena tidak mungkin David akan selalu main sebagai starter dalam 34 laga (Liga 1), atau kompetisi lain," kata pelatih 49 tahun ini. []
