Rekor Bagus Persela Tapi Bikin Khawatir

Persela Lamongan kembali meraih hasil imbang 1-1 saat melawan PSS Sleman di pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Kamis 15 Agustus 2019.
Persela Lamongan kembali meraih hasil imbang 1-1 saat melawan PSS Sleman di pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis 15 Agustus 2019. (Foto: liga-indonesia.id)

Sleman - Persela Lamongan memetik hasil cukup bagus karena mampu meraih poin setelah imbang 1-1 melawan PSS Sleman di kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis 15 Agustus 2019. Hanya rekor itu tetap mengkhawatirkan. 

Bagaimana tidak, ini untuk keempat kalinya secara berturut-turut Persela memetik hasil imbang. Sebelumnya, Laskar Jaka Tingkir sukses menaklukkan Bali United 2-0. 

Persela tak terkalahkan di lima pertandingan terakhir. Namun meraih tujuh poin dari peluang 15 poin, menjadikan Persela masih berkutat di papan bawah. 

Ini menjadi problem saat kami tidak bisa menang di kandang dan pertandingan tandang. Saya kira ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya dan tim pelatih

Hasil imbang saat melawan PSS menjadikan Persela masih tertahan di posisi 14 dengan poin 12. Mereka hanya unggul tiga poin dari Perseru Badak Lampung FC yang berada di zona degradasi dengan menduduki peringkat 16.   

Di laga tandang tersebut, Persela tertinggal lebih dulu saat tuan rumah PSS mencetak gol dari titik putih melalui striker Yevhen Bokhashvili pada menit ke-22. Hanya berselang enam menit, skuat asuhan Nil Maizar menyamakan kedudukan berkat gol pemain belakang Moch Zaenuri yang memanfaatkan kemelut di depan gawang PSS.

Pada menit ke-61, bek PSS Alfonso de la Cruz terpaksa dikeluarkan wasit setelah mendapatkan dua kartu kuning. Sayangnya unggul jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan tim tamu.

Pelatih Nil Maizar mengatakan hasil imbang di empat laga secara berturut-turut memang menjadi masalah bagi Persela. Apalagi, mereka tak lagi menang di laga kandang sejak menaklukkan Kalteng Putra dan Bali United.

"Ini menjadi problem saat kami tidak bisa menang di kandang dan pertandingan tandang. Saya kira ini menjadi pekerjaan rumah bagi saya dan tim pelatih," kata Nil. 

"Bagaimana ke depannya tim lebih tajam, kompak, dan bagus lagi. Tapi secara umum saya bangga dengan pemain saya," ujarnya.

Meski gagal meraih poin penuh, Nil tetap mengapresiasi pemain yang mempunyai motivasi tinggi meraih kemenangan. Mereka juga mampu memberi tekanan kepada tuan rumah.

Hanya saja, mereka tak bisa memenangkan laga. Keuntungan menghadapi lawan yang bermain 10 orang pun tak bisa dimanfaatkan.[]

Berita terkait
Diwarnai 10 Kartu Kuning, PSS Hilang Poin di Kandang
PSS Sleman kehilangan poin di kandang sendiri di Maguwoharjo. Dalam laga di Shopee Liga 1 2019, Kamis 15 Agustus 2019, PSS ditahan Persela 1-1.
PSS vs Persela, Duel Striker Maut Liga 1
PSS Sleman melawan Persela Lamongan mempertemukan dua striker maut, Yevhen Bokhashvili dan Alex dos Santos di Maguwoharjo, Kamis 15 Agustus 2019.
Persela Vs Borneo FC Diakhiri Suporter ke Lapangan
Laga Persela Lamongan melawan Borneo FC yang berakhir imbang 2-2 diwarnai aksi protes pemain dan suporter masuk ke lapangan.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)