Jakarta - Langkah mengejutkan sekaligus sensasional dari Real Madrid dalam upaya memboyong bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe. Madrid bakal menyodorkan pemain depan Eden Hazard untuk ditukarkan dengan Mbappe pada tahun depan.
Rencana pertukaran itu memang akan dilakukan pada Juni 2021. Saat itu PSG tidak keberatan melepas Mbappe. Apalagi dalam kontrak baru yang diberikan klub, pemain bersedia menandatanganinya setelah permintaan khususnya dipenuhi. Mbappe menyatakan klub bakal melepasnya bila ada tawaran dari Madrid atau Liverpool.
Tak hanya itu, bintang tim nasional Prancis tersebut masih berharap bisa membawa PSG meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama sebelum meninggalkan Parc des Princes. Saat ini, Les Parisiens melaju ke perempat final usai menyingkirkan Borussia Dortmund.
Dengan usia yang masih 21, Mbappe memang tak perlu tergesa-gesa bergabung dengan klub raksasa La Liga Spanyol itu. Apalagi, dirinya tidak hanya dibidik Los Blancos tetapi juga Liverpool. Bahkan Neymar pun memilih menunggu sampai beberapa tahun untuk mematangkan diri di Santos sebelum meninggalkan Brasil bergabung dengan Barcelona dan menolak Madrid.
Hanya untuk transfer tahun depan, Madrid sedikit mengubah rancangan mendapatkan Mbappe. Menurut Diario Gol, Madrid ingin menawarkan Eden Hazard untuk ditukarkan dengan Mbappe.
Hazard sesungguhnya pemain yang sudah lama diincar Madrid. Pemain berusia 29 ini akhirnya meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Los Merengues pada 2019.
Hazard Gagal Penuhi Ekspetasi di Madrid
Namun Hazard gagal memenuhi ekspetasi. Padahal, Madrid sudah menggelontorkan 88 juta poundsterling atau Rp 1,5 triliun untuk membelinya. Saat datang ke Madrid, pemain timnas Belgia ini kelebihan berat badan sehingga dia harus bekerja keras menurunkannya.
Hazard disebut-sebut terlalu lama merayakan pesta juara Chelsea saat memenangi Liga Europa dan tidak disiplin menjaga tubuhnya. Apalagi dia masih bergulat dengan cedera sehingga terlambat melakukan start di La Liga.
Baru sebentar bermain, Hazard kemudian mendapat cedera yang membuat dia kembali absen. Cedera berikutnya di bagian engkel membuat dia menyelesaikan kompetisi lebih cepat. Tak heran bila sosok yang pernah menjadi pemain termuda ketika terpilih Ligue 1 Player of the Year saat membela Lille ini pun sangat minim bermain di musim pertamanya di Madrid.
Statistik bermain winger atau juga kerap diturunkan sebagai gelandang serang yang 2 kali membawa Chelsea memenangi Liga Premier Inggris ini memang rendah. Dia hanya 10 kali bermain dengan mencetak 1 gol dan 4 assists di kompetisi domestik.
Di Liga Champions, Hazard bermain 5 kali dan juga hanya sekali membobol gawang lawan. Namun satu-satunya gol itu menjadi penentu kemenangan 1-0 Madrid atas Galatasaray. Meski jarang mencetak gol, namun dia bisa membuat 5 assists di kompetisi Eropa. Hanya pencapaian buruk itu menjadikan petinggi tak lagi berharap pada pemain yang 3 adiknya, Thorgan, Kylian, dan Ethan juga menekuni sepak bola.
Bila Thorgan bermain di Dortmund, Kylian memperkuat klub kasta tertinggi Belgia, Cercle Brugge. Sedangkan Ethan yang paling kecil dan berusia 16 masih menempa ilmu bola di akademi AFC Tubize yang juga membesarkan Eden.
Pelatih Zinedine Zidane memang terkesan dengan proses pemulihan Hazard yang termasuk cepat dan kondisi fisiknya yang tetap bagus selama lockdown. Dia sudah kembali berlatih bersama tim dan bisa diturunkan. Adanya pandemi Covid-19 yang membuat kompetisi diliburkan untuk sementara waktu memungkinkan Hazard kembali bermain saat liga digulirkan lagi.
Baca juga:
Eden Hazard Bisa Perkuat Madrid Selesaikan La Liga
Covid-19 Gagalkan Transfer Kylian Mbappe ke Madrid
Hanya Madrid sudah tak lagi terkesan dengan Hazard. Klub memastikan dia bakal digunakan sebagai bagian dari pembelian Mbappe. Dengan demikian harga pemain itu bisa diturunkan.
Nilai Mbappe sesungguhnya memang sudah mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Semula, harga dia mencapai 225 juta euro atau Rp 3,6 triliun yang menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia.
Namun dengan diselesaikannya Ligue 1 di tengah kompetisi karena pandemi, nilai Mbappe secara ekonomi turun menjadi 177 juta euro atau Rp 2,8 triliun. Meski demikian, harga itu tetap mahal dalam situasi seperti ini meski Madrid merupakan klub kaya dan termasuk tidak terimbas virus corona. []