Aceh Barat – Hujan lebat dan tingginya gelombang pasang mengakibatkan ratusan rumah warga di empat desa di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh terendam banjir pada Sabtu, 11 Juli 2020. Keempat desa yang terendam banjir setinggi 50 centimeter ini yaitu Desa Ujung kalak, Desak Pasir, Desa Suak Raya dan Desa Suak Indrapuri.
Kepala Desa Pasir Indra Gunawan mengatakan, kondisi seperti ini sudah merupakan musibah musiman setiap tahunnya, namun kali ini adalah banjir terparah dari tahun-tahun sebelumnya. “Kejadiannya sekitar jam setengah 12 malam saat kami mengadakan Ratib Seribe di Mesjid An-Nur kampung Pasir, bahwasanya waktu hujan sekalian dengan petir air laut sudah mulai tapi tidak begitu besar,” katanya.
Kami fokuskan supaya kondisi air yang tergenang dipermukiman ini cepat turun dan juga segera kami persiapkan bantuan logistik dalam masa panik.
Kondisi semakin parah ketika hari menjelang pagi dan siang hari, karena gelombang semakin membesar dan air pun semakin dalam merendam permukiman rumah warga di empat desa tersebut.
“Setelah subuh sekitar jam 4 lebih kurang sebelum pagi ini sudah terendam sebagian rumah warga sehingga air memasuki ke dalam rumah-rumah warga dan merendam barang-barang yang ada di dalam rumah,” ujar Indra.
Warga sedang melihat tingginya gelombang air laut di Desa Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Sabtu, 11 Juli 2020. (Foto: Tagar/Vinda Eka Saputra)Sedangkan sebagian warga yang rumahnya terendam banjir sudah mulai mengungsi dengan dibantu oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Aceh Barat,TNI, Polri dan juga dibantu oleh warga sekitar ke rumah saudara dan tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah.
Baca juga: 4 Daerah di Aceh Utara Banjir, Jalur Lintas Terhenti
Kepala (BPBD) Aceh Barat, Muktaruddin yang berada di lokasi kejadian mengatakan sampai saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan lebih lanjut terkait jumlah desa yang terendam oleh banjir akibat tingginya gelombang pasang ini, karena bisa saja ada desa-desa lain yang juga terendam bajir.
“Ini akan kami persiapkan terus alat berat untuk kita fokuskan supaya kondisi air yang tergenang dipermukiman ini cepat turun dan juga segera kami persiapkan bantuan logistik dalam masa panik,” ucapnya. []
