Persiapan Sekolah di Aceh Barat di Tengah Corona

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Barat, Ridwan Yahya, akan mengevaluasi setiap sekolah terkait kesiapan pelaksanaan proses belajar mengajar.
etugas merapikan kursi diruang kelas SMP 216 Jakarta Pusat, Senin, 16 Maret 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginstruksikan seluruh sekolah untuk meliburkan siswa dari Taman Kanak-kanak, SD, SMP, dan SMA selama 14 hari guna mengatisipasi penyebaran virus corona COVID-19. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

Aceh Barat - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh Barat, Ridwan Yahya, akan mengevaluasi setiap sekolah terkait kesiapan pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka yang akan berlangsung Senin, 13 Juli 2020.

Ridwan Yahya, mengatakan dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) Aceh Barat, Kepala Dinas (Kadis) Dayah Aceh Barat, serta ketua Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat untuk membahas sejauh mana persiapan menyambut tahun ajaran baru pada masa pandemi Covid-19.

Melarang siswa untuk berkumpul tanpa menjaga jarak serta memastikan seluruh jajanan yang ada dikantin dalam lingkungan sekolah adalah makanan yang sehat.

“Namun jika nantinya dalam pertemuan tersebut masih ada ditemukan kendala terkait persiapan proses belajar mengajar secara tatap muka yang akan dilakukan pada 13 Juli ini, maka kita akan menunda dulu untuk pelaksanaan awal sekolah pada 13 Juli selama satu atau dua hari,” katanya.

Penundaan pelaksanan awal sekolah selama dua atau tiga hari ini nantinya akan dilakukan untuk mempersiapkan semua kekurangan yang dirasa sangat dibutuhkan baik secara teknis maupun non teknis agar mencegah dan mutus matarantai penyebaran virus corona di lingkungan sekolah.

Dinas Pendidikan Aceh BaratDrs. Ridwan Yahya, Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Aceh Barat saat menghadiri kegiatan penyerahan peralatan pencegahan dan penyebaran covid-19 di posko gugus tugas Aceh Barat, Desa Seunebok, Kecamatan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis, 9 Juli 2020. (Foto: Tagar/Vinda Eka Saputra)

“Sebelumnya, kami dinas-dinas terkait beserta ketua gugus tugas tugas Covid-19 Aceh Barat telah meminta kepada camat untuk menata seluruh sekolah yang ada di wilayahnya masing-masing agar mempersiapkan segala kebutuhan penerapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, handsanitaizer dan lainnya,” kata Ridwan.

Ia menambahkan, setiap sekolah juga harus menunjuk guru piket terlebih dahulu yang nantinya akan bertanggung jawab untuk memastikan siswa tetap selalu menggunakan masker selama berada di lingkungan sekolah. Jika ada siswa yang tidak memakai masker maka akan diberikan oleh pihak sekolah.

“Kami akan mengecek suhu tubuh siswa ketika akan masuk ke dalam ruangan kelas, melarang siswa untuk berkumpul tanpa menjaga jarak serta memastikan seluruh jajanan yang ada dikantin dalam lingkungan sekolah adalah makanan yang sehat,” katanya. []

Berita terkait
Dishub Aceh Tamiang Mengeluh soal Pejabat PPNS
Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh hingga saat ini belum mempunyai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Satu Keluarga Asal Sumut Masuk Islam di Aceh
Satu keluarga di Aceh Selatan, Aceh resmi memeluk agama Islam setelah mengucap dua kalimat syahadat.
Hasil Swab Awak Kapal yang Dikarantina di Aceh Barat
Berdasarkan hasil swab seorang awak kapal Teluk Sinabang dinyatakan negatif Covid-19 di Aceh Barat, Aceh.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.