Rapat Evaluasi Covid-19 Panglima TNI Minta Galakkan 3T

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta jajarannya untuk selalu melakukan 3T sebagai upaya dalam penanggulangan Covid-19 di Tanah Air.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (Foto: Tagar/Sekretaris Kabupaten)

Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta jajarannya untuk terus menggalakkan test, tracing, dan treatment (3T), untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Mengingat kedatangan warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) terkait penanganan penularan Covid-19 di dalam negeri.

Hal ini disampaikan Hadi dalam Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro di Gedung Persada, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 25 Mei 2021.

"Untuk itu saya perintahkan kepada jajaran TNI agar melaksanakan koordinasi dengan Polri dan instansi samping terkait, khususnya Kemenhub dan Kemenkes, untuk melaksanakan penyekatan. Serta isolasi WNI maupun WNA yang datang dari luar negeri di titik-titik kedatangan luar negeri, terutama di Dumai dan Cilacap," kata Hadi.

Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Tak hanya itu, ratusan peserta dari jajaran tiga matra juga turut hadir secara virtual dalam rapat evaluasi tersebut.


PPKM Skala Mikro masih menjadi strategi utama Pemerintah untuk mengendalikan pandemi Covid-19. 


"Strategi ini diterapkan berdasarkan pertimbangan untuk melaksanakan pembatasan sosial di skala komunitas yang kecil," ucap Hadi.

Dalam kesempatan itu Hadi menyampaikan tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan sudah baik, meski belum maksimal.

Menurutnya mobilitas warga antardaerah juga masih tinggi, dan hal itu berpengaruh terhadap kenaikan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Dari data yang ada, kedisiplinan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sudah cukup baik. Namun bila mobilitas antardaerah masih tinggi, maka kecenderungan kenaikan kasus positif tetap ada," ucapnya.

Panglima TNI meminta kepada seluruh jajarannya untuk merubah strategi dalam pendisiplinan protokol kesehatan. Menurutnya, selama ini mungkin masyarakat merasa hanya sebagai obyek, menjadi sasaran operasi pendisiplinan.

"Kita ubah strategi komunikasi dan pendekatan sehingga masyarakat menjadi subyek, merasa disiplin protokol kesehatan itu sebagai kebutuhan perorangan," katanya. []


Berita terkait
Suksesor Panglima TNI Hadi Tjahjanto Semestinya dari TNI AL
Panglima TNI Hadi Tjahjanto bakal pensiun 2021. Suksesornya diprediksi dari TNI Angkatan Laut.
Panglima Hadi Tjahjanto Mutasi 36 Pati TNI AD
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi jabatan kepada 36 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI AD.
Hadi Tjahjanto Ingatkan di Pasar Ada Patroli TNI-Polri
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap masyarakat bisa tetap produktif guna memutar roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.