Rakyat Makin Susah, Tarif KRL Bakal Naik, DPR Bilang Begini

Selain itu, ujar dia, daya beli masyarakat yang ada di berbagai daerah saat ini dinilai masih rendah akibat dampak pandemi COVID-19.
Presiden Joko Widodo di gerbong KRL Yogyakarta – Solo yang diresmikan Jokowi tanggal 1 Maret 2021 di Stasiun Tugu, Yogyakarta (Foto: Twitter@jokowi).

Jakarta - Wacana kenaikan tarif KRL Commuter Line dalam situasi ini dinilai tidak selaras dengan semangat kebijakan untuk menggalakkan penggunaan angkutan umum oleh masyarakat. Hal ini dingkapkan Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

"Kenaikan tarif berpotensi melemahkan semangat masyarakat menggunakan moda transportasi umum masal. Ini tidak sesuai dengan kampanye pemerintah terkait peningkatan kesadaran penggunaan angkutan umum massal perkotaan dan non motorized transportation (NMT) pada hari kesehatan Internasional yang diperingati setiap 7 April," kata Toriq Hidayat dilansir Antara pada Jumat, 14 Januari 2022.

Menurut Toriq, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menaikkan tarif dasar KRL Commuter Line karena berbagai pertimbangan seperti naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti minyak goreng.

Selain itu, ujar dia, daya beli masyarakat yang ada di berbagai daerah saat ini dinilai masih rendah akibat dampak pandemi COVID-19.

"Pandemi belumlah usai, bahkan ada potensi varian baru COVID-19, yang hadirkan ancaman gelombang ketiga. Seharusnya pemerintah menambah subsidi atas moda transportasi umum ini, daripada berwacana untuk menaikkan tarif," kata Toriq.


Akibat pandemi, hampir 20 persen jumlah pengguna KAI Commuter Line Jabodetabek turun pada tahun 2021.


Ia mengingatkan bahwa sepanjang tahun 2021 terjadi penurunan pengguna KAI Commuter Line, yaitu untuk wilayah operasi Jabodetabek turun sebanyak 19,6 persen dibanding jumlah pengguna KRL Jabodetabek sepanjang tahun 2020.

"Akibat pandemi, hampir 20 persen jumlah pengguna KAI Commuter Line Jabodetabek turun pada tahun 2021. Namun potensi kenaikan ke depan cukup besar, mengingat sebagian masyarakat mengaku tidak punya pilihan lain sebagai transportasi dengan akses cepat dan lebih nyaman," sebut Toriq.

Ia menambahkan masyarakat sangat mengapresiasi KAI dengan berbagai pencapaian kinerja dan upaya inovasi serta modernisasi layanan KRL Commuter Line di masa pandemi sehingga jangan apresiasi ini dapat berubah karena wacana kenaikan tarif.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Jokowi Berharap Kegiatan MotoGP Mandalika Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Presiden menyebut kegiatan balap motor kelas dunia tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar
Pembangunan Infrastruktur Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi
Pemerintah terus mempercepat pembangunan berbagai proyek infrastruktur untuk mencapai target menjadi negara maju sesuai Visi Indonesia 2045.
Jokowi: Pasar Johar Akan Menggerakkan Perekonomian Rakyat
asar Johar di Semarang, Jawa Tengah, diharapkan dapat menggerakkan perekonomian rakyat setelah selesai direvitalisasi.
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia