Rahasia Sukses Erick Thohir Selamatkan BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sukses menyelamatkan perusahaan-perusahaan milik negara, tadinya tidak efisien menjadi efisien. Apa rahasianya.
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Instagram/@erickthohir)

Jakarta - Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dedy Mawardi, menilai Menteri BUMN Erick Thohir berhasil menyelamatkan Badan Usaha Milik Negara. Rahasianya karena Erick seorang pengusaha sukses, paham betul bagaimana cara membuat perusahaan menjadi efisien, lincah, dan fokus pada bisnis inti. 

Problem utama BUMN selama ini di antaranya inefisiensi, tambun, dan banyak yang mau digarap. Ujung-ujungnya utang menjadi masalah tahunan BUMN yang pada akhirnya membebani keuangan negara. Erick dengan terobosannya membenahi keruwetan itu.

"Jadi menurut kami, apa yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir adalah langkah jitu, konkret untuk menyelamatkan BUMN itu sendiri, menyehatkan arus kas perusahaan BUMN, menjadikan BUMN itu efisien, lincah, fokus, dan tangguh bersaing dengan perusahaan swasta nasional maupun internasional,” ujar Dedy Mawardi dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Minggu, 14 Juni 2020.

Dedy mengatakan apa yang dilakukan Erick Thohir selaras dengan pandangan Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, 16 Agustus 2019. 

“Presiden akan sangat mengapresiasi aparat yang mengedepankan efisiensi berbisnis, jumlah organisasi dan jumlah aparat yang tidak efisien harus dipangkas, dan kualitas pejabat BUMN harus segera diperbaiki," ujar Dedy.

Jadi menurut kami, apa yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir adalah langkah jitu, konkret untuk menyelamatkan BUMN itu sendiri.

Seknas Jokowi sebagai organisasi relawan pendukung Presiden Jokowi, kata Dedy, menempatakan posisi selaras, bergerak bersama untuk selalu memberikan dukungan terhadap kebijakan Presiden dan jajaran menteri kabinetnya.

"Karena pada prinsipnya kami melihat apa yang sudah dilakukan Presiden dan para menteri adalah demi mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia, termasuk dengan berbagai kebijakan yang diambil oleh Erick Thohir sebagai menteri BUMN," tutur Dedy.

Sebelumnya, Erick Thohir dikritik karena kebijakannya yang cukup berani, yakni mereformasi struktur organisasi BUMN dengan memangkas jumlah jajaran direksi dan komisaris seperti di PTPN dan Pertamina. Serta mengurangi jumlah BUMN dari 142 menjadi 107 bahkan ke depan mungkin saja tinggal 70 BUMN. Erick Thohir tidak ragu mengholdingkan BUMN sejenis seperti BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero), PT Kimia Farma Tbk, dan PT Indofarma Tbk disatukan dengan PT Bio Farma (Persero) sebagai Holding.

Kritik kepada Erick Thohir tidak hanya datang dari kalangan pengamat, juga datang dari politikus koalisi pendukung pemerintahan Jokowi. []

Baca juga:

Berita terkait
Erick Thohir Bongkar Jajaran Petinggi Wijaya Karya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Wijaya Karya Tbk. memutuskan pergantian sejumlah posisi penting di tubuh perseroan
Erick Thohir Rombak Waskita Karya, Ada Fadjroel Rachman
Menteri BUMN Erick Thohir merombak petinggi PT Waskita Karya (Persero), salah satunya ada nama M Fadjroel Rachman yang ditunjuk menjadi Komisaris.
Dirombak Erick Thohir, Ini Susunan Direksi Baru PLN
Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan merombak anggota Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Kamis, 14 Mei 2020.