Ragam Efek Samping Akibat Suntik Putih

Suntik putih menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati oleh masyarakat, karena metode ini dianggap lebih efektif.
Ilustrasi seorang wanita yang memiliki kulit putih. (Foto: Tagar/pexels/Pixabay)

Jakarta - Memiliki kulit putih dan cerah menjadi impian banyak orang. Tidak jarang demi mendapatkan kulit yang diimpikan, banyak orang rela membeli berbagai jenis produk kecantikan dengan harga yang tidak murah. 

Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian perdagangan, industri kosmetik Indonesia menunjukan akselerasi pertumbuhan 11,9 persen dengan total penjualan mencapai IDR 19,0 triliun pada tahun 2017.

Selain menggunakan kosmetik, suntik putih menjadi salah satu pilihan yang banyak diminati oleh masyarakat, karena metode ini dianggap lebih efektif dan tidak perlu menunggu waktu yang lama. 

Suntik putih mengandung kombinasi larutan vitamin C dan glutathione atau kolagen . Larutan ini sedikit memiliki warna kekuningan namun ada pula yang tidak memiliki warna.

Seseorang yang menggunakan metode ini, biasanya akan disuntikkan secara lambat sekitar 3 sampai 5 menit dalam pembuluh darah di area lipatan lengan atau punggung tangan. 

Prosedur ini tidak hanya sekali dilakukan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus melakukan perawatan selama 3-6 bulan berturut-turut dan selanjutnya menjalani proses maintenance.

Belakangan ini banyak beredar produk suntik kecantikan yang bisa dibeli secara online, untuk mereka yang ingin melakukan suntik putih namun kurang mampu secara finansial biasanya akan membeli sendiri produk tersebut. 

Hal ini tentu menjadi sebuah masalah karena suntik putih merupakan metode treatment yang harus dilakukan oleh profesional seperti, dokter kecantikan.

Selain harga yang cenderung mahal, masyarakat harus mengetahui efek samping yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh, apalagi bagi orang yang sensitif terhadap vitamin C. 

Gangguan penyakit seperti, diare atau sakit perut, disfungsi ginjal, sakit kepala, sesak nafas, iritasi pada kulit dan nyeri dada bisa menyerang tubuh saat Anda melakukan suntik putih.

Maka dari itu jika Anda ingin melakukan suntik putih sebaiknya harus mempertimbangkan hal tersebut dengan matang. Mencari tahu bahan yang disuntikkan, mengetahui resiko terburuk yang bisa dialami dan yang terpenting sebelum menjalankan prosedur suntik putih,

Sebaiknya Anda melakukan tes darah terlebih dulu untuk memeriksa kesehatan ginjal Anda.Hal ini penting dilakukan karena, asupan vitamin C yang akan didapatkan tubuh dalam jumlah besar akan dibuang lewat urine sehingga dapat memberatkan kerja ginjal.

Perlu dipahami banyak bahan alami yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan kulit putih dan cerah selain menggunakan berbagai metode perawatan yang bisa membahayakan diri. 

Berbagai jenis tumbuhan bisa dimanfaatkan, walaupun hasilnya tidak cepat namun minim efek samping dan tidak perlu mengeluarkan ongkos yang besar. Beberapa jenis tumbuhan bisa diolah menjadi lulur alami seperti, kentang, strawberry, papaya dan bengkoang.[]


(Agung Bukit)

Berita terkait
Suntikan Vaksin Booster, Turunkan Risiko Kematian Akibat Omicron Hingga 95 Persen
Booster menawarkan perlindungan tingkat tinggi dari rawat inap dan kematian pada pasien yang paling rentan.
Polisi Segera Dalami Kasus Joki Vaksin yang Disuntik 16 Kali
Abdul Rahim, seorang Warga Sulawesi Selatan mengaku sudah 16 kali disuntik vaksin Covid-16
Mau Putih Instan dengan Cara Suntik? Pahami Dulu Efeknya
Suntik putih merupakan salah satu cara cepat untuk memutihkan kulit. Namun Apa itu suntik putih? Dan apa efek sampingnya bagi tubuh? Ini ulasannya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.