Polisi Segera Dalami Kasus Joki Vaksin yang Disuntik 16 Kali

Abdul Rahim, seorang Warga Sulawesi Selatan mengaku sudah 16 kali disuntik vaksin Covid-16
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Beredar sebuah video yang memperlihatkan pengakuan joki vaksin disuntik 16 kali. Video yang dibuat oleh Abdul Rahim, Warga Sulawesi Selatan sudah beredar luas di media sosial, dan mendapat banyak sorotan dari masyarakat.

 "Assalamualaikum, saya Abdul Rahim, saya telah menggantikan vaksinasi 14 orang, jadi total suntikan yang saya terima 16 kali. Upah yang diberikan kepada saya dari Rp.100 ribu-Rp.800 ribu," kata Abdul Rahim dalam video tersebut.

Karena itulah, polisi akan segera mendalami kasus ini untuk memvalidasi pengakuan tersebut

Menurut AKP Muh Yusuf Badu, Kapolsek Watang Sawito, kasus ini telah diambil alih oleh Reserse Kriminal Polres Pinrang, dan juga sudah diserahkan ke satgas penanganan Covid-19.

Sementara itu, AKBP Arief Sugiarto, Kapolres Pinrang, mengungkapkan bahwa saat ini Satreskrim masih melakukan penanganan dan penyelidikan terhadap pengakuan Abdul Rahim yang disuntik vaksin 16 kali.

Ssejauh ini, belum ada keterangan lengkap dari kepolisian karena masih proses penyelidikan.

"Sementara masih dalam penanganan dan penyelidikan oleh Satreskrim untuk tindak lanjut. Perlu validitas pernyataan dari orang yang bersangkutan." ujar Arief. []


Baca Juga


Berita terkait
Ibu Iriana Tinjau Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kota Bandung
Ibu Iriana dan Ibu Wury bersama sejumlah anggota OASE KIM tinjau vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di Kota Bandung
Dukung Vaksinasi Anak, Puan Tekankan Edukasi ke Orang Tua
DPR RI Puan Maharani memberi dukungan untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Blitar, Jawa Timur.
Mengapa Vaksinasi Anak Dilakukan di Sekolah? Ini Alasannya
Alangkah lebih baik jika vaksinasi di sekolah juga menghadirkan orang tua agar bisa menyaksikan.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina