Quotes Inspirasi Memperingati Hari Kartini, Jelang 21 April

Peringatan Hari Kartini 2022 menjadi satu di antara bentuk apresiasi bangsa Indonesia terhadap perjuangan R.A Kartini. Ini deretan quotes terkait.
Ilustrasi Quotes Inspirasi Hari Kartini. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR,id, Jakarta - Peringatan Hari Kartini 2022 menjadi satu di antara bentuk apresiasi bangsa Indonesia terhadap perjuangan R.A Kartini yang merupakan satu di antara pahlawan Indonesia yang memperjuangkan emansipasi wanita. Sebab, masa perjuangan dulu keberadaan kaum hawa seringkali tidak dihargai.

Perjuangan dari R.A Kartini ini benar-benar berpengaruh besar bagi para wanita Indonesia. Berkat jasa-jasa yang telah ia berikan, setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini

Peringatan Hari Kartini tersebut bertepatan dengan hari lahirnya R.A Kartini, yaitu pada tangal 21 April 1879. Berikut rangkuman Quotes hari kartini yang jadi inspirasi bagi perempuan untuk peringati Hari Kartini pada 21 April 2022.

Dikutip dari buku 'Celoteh RA Kartini: 232 Ujaran Bijak Sang Pejuang Emansipasi' oleh Ahmad Nurcholish (2018), berikut quotes Hari Kartini yang bisa dijadikan pengingat para wanita.

  1. Janganlah kami coba dengan paksa mengubah adat kebiasaan negeri kami ini; bangsa kami yang masih seperti anak-anak itu, akan mendapat yang dikehendakinya, yang mengkilap bercemerlangan. Kemerdekaan perempuan tak boleh tidak akan datang juga; pasti akan datang jua, hanyalah tiada dapat dipercepat datangnya (Surat kepada Nyonya van Kol, 1 Agustus 1903)
  2. Kami di sini memohon diusahakannya pengajaran dan pendidikan anak-anak wanita, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak wanita itu menjadi saingan laki-laki dalam hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya yang diserahkan alam (sunatullah) sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama.
  3. Untuk sementara didiklah, berilah pelajaran kepada anak-anak perempuan kaum bangsawan: dari sinilah peradaban bangsa harus dimulai. Jadikanlah mereka ibu-ibu yang cakap, cerdas dan baik. Maka mereka akan menyebarluaskan peradaban di antaranya bangsanya.
  4. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.
  5. Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga sebagai pendidik budi pekerti.
  6. Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.
  7. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.
  8. Tetapi apalah artinya pandai dalam ilmu yang hendak diajarkan itu, apabila ia tidak dapat menerangkan secara jelas kepada murid-murid.
  9. Banyak hal yang bisa menjatuhkan mu, tapi satu-satunya hal yang benar dapat menjatuhkan mu adalah sikapmu sendiri.
  10. Tahukah engkau semboyanku? 'Aku mau' Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata 'Aku tiada dapat' melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau' membuat kita mudah mendaki puncak gunung.

( Iskandar Isnan )

Berita terkait
Peringati Hari Kartini, Kerajinan Batik Warga Binaan Perempuan Dilelang Secara Daring
Lelang batik ecoprint beragam motif karya WBP Perempuan Lapas Kelas IIA Semarang akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 21 April 2022.
Biografi Ibu Kita Kartini, Pendekar Wanita Indonesia
Indonesia mengenal 21 April sebagai Hari Kartini. Seorang wanita yang cara berpikirnya visioner melampaui zamannya. Ini biografi Kartini.
Serat Kartini, Kerinduan Ganjar akan Sosok Perempuan Kritis
Serat Kartini, sebuah sekolah yang mempresentasikan kerinduan Ganjar Pranowo akan sosok perempuan visione yang kritis dan tangguh.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.