Surabaya - Warga Banyu Urip, Surabaya digegerkan dengan seseorang pria yang melakukan upaya bunuh diri dengan melompat di jembatan layang Pasar Kembang, Surabaya pada Rabu 29 Januari 2020.
Pria itu adalah Bibit Wahyono. Ia nekat berusaha melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan layang setelah sempat adu mulut dengan istrinya di atas jembatan.
Ya waktu itu saya posisi duduk di warung bawah jembatan, kedengaran ada yang bertengkar, terus anaknya di suruh pulang.
Saksi mata, Taufik mengungkapkan Bibit awalnya tiba di lokasi bersama anak istrinya. Mereka sempat adu mulut di depan sebuah toko. Namun, akhirnya dia melompat dari atas jembatan layang Diponegoro.
"Ya waktu itu saya posisi duduk di warung bawah jembatan, kedengaran ada yang bertengkar, terus anaknya di suruh pulang. Saya sempat dengar kalau bapaknya ngomong janji enggak jadi bunuh diri. Tapi akhirnya lompat," kata Taufik.
Namun, Saat Bibit Wahyono berada di atas jembatan, anaknya pun kata Taufik langsung menjerit meminta pertolongan. Nah saat itu beberapa warga juga lari ke atas jembatan mencegatnya untuk bunuh diri.
"Anaknya langsung minta tolong teriak-teriak sama orang-orang di sini. Di atas juga sudah banyak orang yang mencegah untuk tidak loncat, tapi tetap loncat," ujar dia.
Saat melompat, menurut Taufik, korban pun langsung terjun bebas dan jatuh tepat di atas mobil boks yang sedang melintas. Tubuhnya seketika mengenai kaca bagian depan mobil hingga pecah.
"Lompat dan langsung jatuh pas di atas mobil boks, sampai kaca depan pecah," tambah dia.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan AKP Argya mengatakan, motif bunuh diri yang dilakukan oleh korban diduga karena putus asa dengan penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
"Motif percobaan bunuh diri menurut keterangan, korban punya riwayat mengalami penyakit Prostat yang tidak kunjung sembuh. Sehingga putus asa dan mengambil keputusan dengan percobaan bunuh diri," ujar Argya. []