Padangsidempuan - Kompol Yasir Ahmadi saat ini menjabat Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal, Kepolisian Resor Besar (Polrestabes) Medan. Dia merupakan putra asli kelahiran Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara.
Satu-satunya perwira polisi di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara yang menerima pin emas dari Jenderal Polisi Tito Karnavian, saat menjabat Kapolri.
Pin emas itu disematkan langsung Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Polisi Martuani Sormin, pada Senin, 17 Februari 2020.
Kompol Yasir Ahmadi terpilih sebagai polisi teladan penggerak revolusi mental dan pendorong tertib sosial di ruang publik tahun 2019.
Hajah Faridah Hanum Matondang, ibunda Kompol Yasir Ahmadi, mengaku bangga atas capaian dan prestasi yang diraih putranya.
"Tentu saya merasa bersyukur karena doa dan kerja keras Yasir selama ini membuahkan hasil," ungkap Faridah, saat disambangi di kediamannya di Jalan Imam Bonjol, Siborang, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, Kota Padangsidempuan, Selasa, 18 Februari 2020.
Semoga Yasir mampu memikul tugas yang diamanahkan padanya
Kompol Yasir Ahmadi merupakan anak ke dua dari lima bersaudara hasil pernikahan pasangan suami istri, Haji Ahmad Syaukani (almarhum) dan Hajah Faridah Hanum Matondang.
Di masa kecilnya, Yasir dikenal seorang yang bersih dan rapi. "Dulu di masa sekolahnya, pakaian yang dikenakan Yasir tidak pernah kotor, dan kancing bajunya pun tidak pernah copot," ungkap sang ibu.
Yasir kecil tumbuh dan berkembang di Kota Padangsidempuan. Usai menuntaskan pendidikan dasar selama enam tahun, Yasir melanjutkan pendidikan di Pesantren Darul Mursyid, Sipirok, Tapanuli Selatan, selama tiga tahun, dan kemudian menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Matauli Pandan.
"Yasir yang sedari kecil bercita-cita menjadi seorang polisi. Berbekal ilmu umum dan ilmu agama yang ditanamkan, ikut mendaftar saat akademi kepolisian membuka pendaftaran dan kemudian terpilih," ujarnya.
Kini Yasir diberi tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kecamatan Medan Sunggal.
"Semoga Yasir mampu memikul tugas yang diamanahkan padanya, tetap mengutamakan kepentingan masyarakat luas dan senantiasa berdoa dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa," tutur Faridah. []