Makassar - Pencarian terhadap korban banjir bandang yang menghantam enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kembali dilakukan Rabu, 15 Juli 2020. Hingga siang ini, tim search and rescue (SAR) gabungan kembali menemukan tiga jenazah.
Satu jenazah teridentifikasi atas nama, Yanti, kalau yang dua jenazah belum diketahui identitasnya.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar Mustari menuturkan tiga jenazah tersebut ditemukan di wilayah Desa Radda, Kecamatan Bae Bunta.
"Hari ini kembali ditemukan tiga orang jenazah korban banjir di Desa Radda. Hingga siang ini baru tiga yang ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan," kata Mustari, Rabu, 15 Juli 2020.
Dari ketiga korban yang berhasil ditemukan, kata Mustari satu jenazah korban ini sudah diidentifikasi, sementara dua korban lagi belum dapat diidentifikasi.
"Satu jenazah teridentifikasi atas nama, Yanti, kalau yang dua jenazah belum diketahui identitasnya. Tapi ketiga jenazah ini merupakan warga Desa Radda," ujarnya.
Hingga pukul 14.00 Wita, kata Mustari, total jumlah penemuan korban banjir bandang Senin 12 Juli 2020, malam, mencapai 19 jenazah.
"Totalnya sudah ada 19 korban banjir yang ditemukan meninggal dunia. Ada yang sudah teridentifikasi dan yang belum. Kami mengerahkan potensi SAR sebanyak 536 orang dalam menangani bencana alam ini," ucap dia. []
Baca juga:
- 10 Jenazah Korban Banjir Masamba Luwu Utara Ditemukan
- Banjir Bandang Masamba Luwu Utara Telan Korban Jiwa
- Bantuan Mulai Disalurkan ke Korban Banjir di Lutra