Deli Serdang - Kepolisian Sektor Tanjung Morawa menangkap 12 orang pelaku pemungutan liar (pungli) di sepanjang Jalan Sei Blumai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penangkapan lantaran video praktek pungli viral di media sosial.
"Dua belas pelaku Pungli yang meresahkan disana sudah ditangkap, lalu dilakukan tes urine, hasilnya tujuh orang positif narkoba," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Ilham Harahap, saat dikonfirmasi Tagar, Jumat 23 Agustus 2019.
"Untuk sementara tujuh orang itu ditahan di Direktorat Reserse Narkoba Polres Deli Serdang, sedangkan lima orang lagi akan dilakukan pembinaan, mereka ditahan 1 kali 24 jam, ini dilakukan agar ada efek jera kepada pelaku," kata dia.
Tujuh orang positif narkoba.
Kasus pungli terungkap bermula dari seorang supir dan kernetnya yang mengeluhkan keberadaan sekelompok orang yang melakukan pungutan liar hingga ratusan ribu rupiah. Lantaran kesal, mereka berdua memutuskan untuk merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke YouTube.
Tak disangka, video berdurasi 10 menit dua detik berjudul "Pungli terhadap sopir truck menggila dan merajalela di Tanjung Morawa", itu menjadi viral dan dan tonton ribuan pengunjung.
Dalam video tersebut terlihat, supir dan kernet telah menghabiskan ratusan ribu rupiah hanya untuk membayar pungutan meski perjalanan yang ditempuh belum sampai 1 kilometer. Pungutan dilakukan dengan berbagai modus seperti permintaan biaya partisipasi perawatan jalan dan lain-lain.
Untuk satu kali pungutan, nominal bervariasi mulai dari dua ribu rupiah hingga mencapai Rp 50 ribu.
Dalam video, supir dan kernet yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Deli Serdang itu terus meluapkan kekesalan. Mereka bahkan sampai menduga pihak Pemerintah Daerah setempat melakukan pembiaran terhadap sekelompok pemuda yang melakukan pungutan liar.
Mereka berharap kepada pihak kepolisian untuk ikut turun tangan menindak tegas para pelaku pungutan liar yang dirasa begitu merugikan para supir truk.
"Apakah karena kami pendatang, apakah pihak kepolisian dan pemerintah melakukan pembiaran, sehingga pemuda setempat melakukan Pungli. Kerja malas pemuda," ucap kernet truk dalam video viral itu. []