Cirebon- Polres Cirebon Kota melakukan tes urine terhadap para pengemudi bus angkutan umum di terminal tipe A, Harjamukti, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Kamis, 26 Desember 2019. Tes urine ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika oleh pengemudi bus serta menekan angka kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaian pengemudi.
Dari pantauan Tagar, terlihat satu persatu pengemudi bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) diperiksa kondisi kesehatannya dahulu oleh petugas Dinkes Kota Cirebon. Selanjutnya para sopir bus tersebut menjalani tes urine untuk mengetahui apakah sopir tersebut mengonsumsi narkoba atau tidak. Tes urine itupun tampak diikuti puluhan petugas gabungan TNI, Dishub, Dinkes, dan lainnya.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan pemeriksaan kendaraan dan kesehatan pengemudi bus, kali ini dilakukan bersama - sama dengan BNN Kota Cirebon, Jasaraharja, dan Dishub Kota Cirebon. "Ini kami lakukan untuk menjamin keselamatan para penumpang yang akan bepergian, "katanya.
Dari hasil pemeriksaan dan tes urine, pihaknya belum menemukan adanya pengemudi yang positif menggunakan narkoba, kesehatan juga semuanya sehat. "Semua pengemudi negatif, dan tidak ada yang mengkonsumsi narkoba, selain itu kondisi kesehatannya juga cukup baik," katanya.
Namun Roland ada beberapa kendaraan yang tidak layak jalan, dan juga beberapa kelengkapan yang tidak dilengkapi. "Penyebab terjadi kecelakaan itu ada beberapa faktor, bisa saja dari kesehatan pengemudi, dan dari kendaraanya itu sendiri, " katanya.
Sementara itu Kepala BNN Kota Cirebon, Yaya Suryanegara, mengatakan, tes urine itu dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan bus yang dikemudikan para sopir.
"Pemeriksaan ini agar penumpang bus selamat, tes urine ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena mengkonsumsi Narkoba dapat menyebabkan kecelakaan, dan membahayakan para penumpang," katanya. []