Simalungun - Hujan deras disertai angin kencang merusak puluhan rumah di dua huta (desa) yang ada di Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, 15 November 2020. Peristiwa itu terjadi terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Camat Ujung Padang Fikri Damanik, mengatakan hampir keseluruhan rumah masyarakat setempat rusak parah. Dua huta itu, sebutnya, Huta I Sidosemi dan Huta II Kampung Melayu, Nagori Teluk Lapian. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini laporan yang masuk, 51 rumah atau kepala keluarga di Huta I dan 19 rumah rusak akibat angin di Nagori Teluk Lapian," ucapnya saat dihubungi, Senin, 16 November 2020.
Puluhan rumah, kata dia, ditimpa pohon-pohon besar. Tak hanya rumah warga, bangunan pemerintah seperti rumah dinas camat dan puskesmas juga mengalami kerusakan akibat bencana alam tersebut.
Sampai saat ini laporan yang masuk, 51 rumah atau kepala keluarga di Huta I dan 19 rumah rusak akibat angin di Nagori Teluk Lapian.
"Petir juga menyambar dengan keras. Kejadiannya itu singkat, kurang lebih durasinya itu ngga sampai 15 menit," terangnya.
Saat ini, Fikri menambahkan, masih terus mendata di lokasi kejadian sembari bergotong mengevakuasi pepohonan yang menimpa bangunan dan menyelamatkan barang-barang warga.
Baca juga:
- Ratusan Juta Pohon Ditemukan di Gurun Pasir Terluas di Dunia
- Penduduk Tasmania di Australia Selamatkan Pohon Kayu Putih
- Viral Angin Tornado Terbidik Kamera Warganet di Bulukumba
"Hampir merata yang rusak dengan kondisi seng copot beserta rangka-rangka rumah. Pohon-pohon di pinggir jalan juga bertumbangan. Sudah kita sampaikan data sementara ini ke Dinas Sosial Simalungun," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masayarakat Polres Simalungun Ajun Komisaris Polisi Lukman Hakim Sembiring menuturkan pihaknya tengah mengevakuasi puing-puing bangunan yang rusak di TKP. []