Puisi Sapardi Djoko Damono Ada di Skripsi Irfan Hakim

Presenter Irfan Hakim mengakui jika puisi karya begawan sastra Sapardi Djoko Damono ada dalam skripsinya.
Sapardi Djoko Damono. (Foto: Instagram/damonosapardi)

Jakarta - Sastrawan Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu, 19 Juli 2020. Kepergian sang pujangga ternyata meninggalkan duka yang dalam bagi banyak orang, termasuk presenter Irfan Hakim yang mengaku puisi sang sastrawan masuk dalam skripsinya.

Pengakuan itu dilontarkan Irfan Hakim melalui laman Instagram pribadinya pada Minggu, 19 Juli 2020. Dalam unggahan ia mengatakan bahwa salah satu karya sastra gubahan Sapardi ada di skripsinya.

"Puisi ini ada di skripsi S1 aku,,, puisi ini karya Sapardi Djoko Damono," tulis Irfan Hakim dalam keterangan postingan, dikutip Tagar pada Senin, 20 Juli 2020.

Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang ada dalam tugas akhir Irfan Hakim saat kuliah berjudul Aku Ingin. Bait demi bait membahasa perihal kesederhanaan sekaligus kerumitan dalam mencinta.

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana.......Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana....Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada," bunyi puisi Sapardi yang ada di dalam skripsi Irfan.

Irfan HakimPuisi Sapardi Djoko Damono berjudul Aku Ingin ada di skripsi S1 Irfan Hakim. (Foto: Instagram/irfanhakim75)

Dalam unggahan yang sama, pria kelahiran Bandung, 15 Oktober 1975 itu menuliskan kedukaan sekaligus ucapan selamat jalan bagi sang begawan sastra Sapardi Djoko Damono.

Postingan Irfan Hakim tersebut kemudian dibanjiri komentar dari warganet, yang turut merasakan pula kedukaan atas meninggalnya Sapardi Djoko Damono.

"Hidupmu mungkin selesai, tapi karyamu akan tetap tumbuh dan berkembang," tulis akun @strii30_.

"Aku mencintaimu..oleh sebab itu aku takkan pernah selesai mendoakanmu (SDD)," kata akun @azkaazfarramad.

"Yang fana adalah waktu, kita abadi.. (Sapardi Djoko Damono)," tulis akun @mbunadien.

Sapardi Djoko Damono berpulang pada Minggu, 19 Juli 2020. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah sempat mendapat perawatan medis di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, lantaran mengalami penurunan fungsi organ.

Jenazah Sapardi dikebumikan di Taman Pemakaman Giritama, Giri Tonjong, Bogor, melalui proses pemakaman yang digelar tertutup demi mematuhi protokol kesehatan terkait virus corona (Covid-19). []


Berita terkait
Kronologi Irfan Hakim Kehilangan Ikan Ratusan Juta
Presenter Irfan Hakim membeberkan kronologi bagaimana ikan-ikan koleksi dengan harga ratusan juta ditemukan mati massal di rumahnya.
5 Kutipan Sapardi Djoko Damono Populer di Internet
Sejumlah kutipan bijak milik Sapardi Djoko Damono kerap menghiasi unggahan generasi baru di media sosial.
Jenazah Sapardi Djoko Damono Dimakamkan di Bogor
Pihak keluarga mengatakan jenazah Sapardi Djoko Damono bakal dikebumikan di Taman Pemakaman Giritama, Giri Tonjong, Bogor selepas Asar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.