Jakarta - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan publik tidak menganggap dan merasakan keberadaan Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pasalnya, para stafsus hingga kini belum memperlihatkan kinerja yang baik dalam membantu Presiden Jokowi.
Kedua boleh jadi memang tidak berbuat sama sekali, dan tidak disosialisasikan, karena tidak ada program yang butuh disosialisasikan
"Dianggap antara ada dan tiada, keberadaan mereka tiada dirasakan," ujar Pangi kepada Tagar, Senin, 2 November 2020.
Menurut Pangi, hal demikian lantaran masyarakat belum tahu ihwal apa saja kontribusi yang telah dilakukan para stafsus milenial tersebut sejauh ini.
"Kalau saya lihat, saya baca dan saya perhatikan, penilaian publik terhadap kinerja stafsus milenial belum terlalu memuaskan, bahkan sejauh ini publik tidak tahu apa kontribusi, apa yang sudah dilakukan, apa bukti kerja nyata dari stafsus milenial," ucapnya.
Dia berujar, ada dua kemungkinan yang menyebabkan ketidaktahuan publik ihwal kinerja stafsus milenual. Pertama, lantaran sosialisasi yang kurang maksimal dari para stafsus.
"Padahal menurut versi mereka sudah banyak berbuat dan sudah bekerja keras. Kedua boleh jadi memang tidak berbuat sama sekali, dan tidak disosialisasikan, karena tidak ada program yang butuh disosialisasikan," kata dia.
- Baca juga: Pengamat: Stafsus Milenial Bikin Malu Kaum Milenial
- Baca juga: Rocky Gerung: Megawati Keliru, Cucu LBP Milenial Cemerlang
Pangi pun memastikan, masyarakat benar-benar tidak tahu apa yang sudah diperbuat. Sehingga, kata Pangi, wajar saja apabila approval rating penilaian publik terhadap kinerja stafsus milenial sangat rendah. []