Tips untuk Generasi Milenial yang Mau Coba Investasi

Sumber dana yang biasa digaungkan para Influencer tersebut didapat dari platform investasi yang mereka gunakan.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Banyak kita temui berbagai konten di sosial media yang membahas soal meningkatkan finansial. Tidak bisa dipungkiri disrupsi digital menawarkan sebuah jalan menuju sebuah kemapanan finansial, mulai dari kripto, reksa dana dan jenis investasi lainnya. 

Fenomena ini mengundang sebuah tren yang dimana para Investor menjadi Influencer dadakan yang mempromosikan platform masing-masing yang katanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat. 

Tidak jarang demi menarik minat penonton para influencer tersebut mempertontonkan kehidupan glamornya, seperti memperlihatkan pakaian, kendaraan, dan piranti canggih yang harganya bisa mencapai ratusan bahkan milyaran rupiah. 

Sumber dana yang biasa digaungkan para Influencer tersebut didapat dari platform investasi yang mereka gunakan. Penonton mungkin sering mendengar kata-kata “ Ingin menjadi sultan” di setiap konten yang diunggah di sosial media.

Motivasi “Ingin menjadi sultan atau “Ingin kaya dengan mudah” ditambah dengan visualisasi kehidupan mewah para influencer terkait, menghipnotis sebagian masyarakat untuk terjun mencoba investasi dengan model dan platform ditawarkan pada konten yang telah ditonton. 

Dengan modal nekat mengorbankan tabungan bahkan sampai rela menjual barang pribadi dilakukan agar bisa mendapatkan profit dengan jumlah besar. 

Masyarakat dengan mudah terlena untuk masuk menjadi bagian dari hal tersebut tanpa mempertajam literasi mengenai investasi digital dan sejenisnya, sehingga tidak jarang masyarakat masuk ke dalam perangkap penipuan. 

Belakangan ini terkuak sebuah kebenaran bahwa jenis investasi Binary Option ternyata Ilegal tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terkuaknya kebenaran ini tampaknya sedikit terlambat karena sudah memakan korban terlebih dahulu. 

Aduan kasus masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan menyasar salah satu nama influencer yang belakangan ini tenar di jagat media.

Kehidupan serba mewah menjadi nilai tawar yang dipertimbangkan sebagian masyarakat sehingga mengikuti tren investasi digital tanpa berbekal literasi yang jelas. 

Lalu kesalahan motivasi tersebut akhirnya menjadi bara api yang membakar dengan perlahan. Bagi anda yang ingin memperbaiki finansial dengan melakukan investasi digital, alangkah baiknya persiapkan diri terlebih dahulu agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari. 

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum mencoba investasi.


1. Ubah Motivasi

Untuk anda yang ingin terjun kedalam investasi digital memiliki motivasi ingin cepat kaya atau ingin menjadi sultan, sebaiknya hal tersebut bisa diubah karena dapat kita pahami bahwa semakin tinggi keuntungan yang bisa diterima maka semakin tinggi pula resiko yang bisa didapat. Maka sebelum anda masuk terlalu dalam sebaiknya dipikirkan lebih matang terlebih dahulu


2. Perbanyak literasi

Sebelum anda masuk kedalam dunia investasi alangkah baiknya memperbanyak informasi dan membaca buku yang berkaitan dengan finansial, investasi dan sejenisnya agar anda tidak mudah untuk tertipu dan dimanfaatkan oleh oknum yang ingin memanfaatkan anda.


3. Dana yang digunakan harus dingin

Jangan sekalipun anda menggunakan dana yang sekiranya penting untuk keberlangsungan hidup anda, menjual aset berharga bahkan meminjam uang untuk menjadi modal dalam berinvestasi. Hal ini tentunya akan merepotkan anda jika kedepannya ekspektasi yang anda bangun tidak sesuai dengan realita. 

Bukannya mendapatkan untung malah mengundang buntung bagi anda pribadi. Sebaiknya modal yang dipakai adalah dana yang keberadaannya tidak mengganggu kehidupan anda jika hilang dan tidak merugikan orang lain. Sehingga disaat uang tersebut hilang atau mengalami penurunan, anda tidak terlalu memikirkannya.


4. Pilih platform yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Menjamurnya berbagai platform investasi membuat masyarakat rentan terjerat modus penipuan, sehingga alangkah baiknya jika anda mengecek terlebih dahulu Platform yang akan anda gunakan di situs OJK. Mengingat bahwa setiap perusahan yang terdaftar pada OJK berarti sudah memenuhi kriteria dan persyaratan yang dibuat oleh OJK.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal Investasi Peer to peer (P2P) Lending
Banyak jenis investasi yang digemari oleh masyarakat terkhususnya milenial. Seperti halnya investasi Peer to peer.
BestProfit Futures, Investasi Bodong Jual Beli Emas Online
Saat ini marak terjadi penipuan berkedok investasi yang memakan banyak korban. Salah satunya Hanny, korban BestProfit Futures. Ini ulasannya.
Jokowi: 80 Persen Anggaran IKN dari KPBU dan Investasi Langsung
Pemerintah juga akan membangun nursery atau lokasi pembibitan tanaman di IKN dengan kapasitas produksi 20 juta bibit atau benih setiap tahunnya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.