TAGAR.id, Jakarta - Kalau Anda berpuasa tidak merokok. Pertanyaannya, apakah Anda bisa tidak merokok seterusnya alias berhenti merokok?
Rokok masih menjadi momok penyebab berbagai jenis penyakit mematikan. Semisal, penyakit jantung dan stroke. Sudah tahu memiliki risiko berbahaya, masih saja banyak masyarakat Indonesia yang tetap merokok.
dokter Ari menyebut kalau bulan puasa bisa dijadikan momen yang tepat untuk mulai belajar berhenti merokok. Alasannya, karena pada bulan ini banyak perokok sebetulnya menunjukkan kalau diri mereka bisa mengurangi konsumsi rokok.
"Momen puasa ini istilah saya adalah momen move on. Move on dari apa saja. Kenapa saya bilang gitu karena kalau Anda puasa pada saat sahur sampai buka merokok atau enggak? Enggak kan? Selama 14 jam Anda bisa tidak merokok," kata dr Ari, ahli kesehatan pencernaan dari RS RSCM, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, beberapa waktu lalu.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, dr Cut Putri Arianie, MHKes mengatakan bahwa saat puasa seperti ini bisa dijadikan ajang untuk berhenti merokok.
"Ini momentum (puasa) yang baik sekali untuk berhenti merokok," tegasnya.
"Itu kan latihan seseorang untuk berhenti merokok. Kalau dia bisa pas puasa tahan diri sampai buka, kenapa nggak dilanjutkan? Kalau itu bisa, kenapa nggak dilanjutkan sampai sahur," jelas dr Cut.
Menurutnya, semua perokok harus berlatih berhenti merokok pada bulan yang baik ini. Ketika dalam satu bulan bisa menahan diri untuk tidak merokok, itu akan memudahkan mereka untuk tidak merokok di bulan-bulan selanjutnya.
"Dengan niat yang kuat dan latihan di bulan puasa, ini mungkin bisa untuk berhenti merokok," pungkasnya.
Baca juga:
- Resep Kolak Ramadan untuk Penderita Diabetes
- Niat Mandi Puasa Ramadan bagi Pria dan Wanita
- Mengapa Makan Kurma Harus Jumlah Ganjil?