Puasa Aman Bagi Penderita Maag

Maag adalah gejala penyakit yang menyerang lambung karena terjadi luka pada lambung sehingga menyebabkan mulas dan perih di perut.
Ilustrasi. (Foto: ShopBack)

Jakarta - Maag (radang lambung) atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung karena terjadi luka atau peradangan pada lambung sehingga menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.

Nah, pada penderita maag terjadi pergeseran pola makan. Biasanya kita makan tiga kali sehari atau lebih. Kini berubah menjadi dua kali sehari.

Sering kali ini menjadi dilema bagi para penderita penyakit asam lambung atau maag. Ingin menjalankan kewajiban, tetapi terhambat oleh penyakit yang diderita.

Sebab, saat perut tidak diisi, asam lambung akan meningkat. Selain itu, biasanya akan muncul beberapa gejala maag seperti nyeri, mual, kembung, dan lain-lain. Walaupun begitu, para penderita penyakit ini aman untuk berpuasa. Bahkan beberapa ahli mengatakan bahwa puasa adalah obat untuk maag.

Tidak semua penderita maag dianjurkan berpuasa

Maag atau disepsi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu maag fungsional dan maag organik. Maag fungsional lebih banyak dipengaruhi oleh kebiasaan. Misalnya, tidak makan teratur, makan makanan yang memicu asam lambung, minum minuman bersoda, hingga merokok.

Sedangkan, maag organik disebabkan karena adanya kelainan pada organ tubuh yang menimbulkan rasa nyeri di area perut. Misalnya, kelainan pankreas, polip atau kanker di organ pencernaan, dan lain-lain.

Penderita maag fungsional bisa membaik saat berpuasa

Pada umumnya, orang dengan maag fungsional boleh berpuasa. Bahkan puasa bisa membuat pola makan menjadi lebih teratur, mengurangi makanan yang berlemak dan memicu asam lambung, serta mengurangi merokok. 

Sementara untuk penderita maag organik, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Sebab, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Berikut ini tips berpuasa yang bisa diikuti jika kamu memiliki riwayat penyakit maag fungsional.

1. Makan Sahur

Bagi penderita maag, sahur menjadi sangat penting. Gejala maag pada umumnya bisa dicegah dengan sahur. Sebab, di siang hari, lambung akan mencerna makanan yang kamu konsumsi saat sahur. Selain itu, saat sahur kamu harus menghindari makanan yang memicu gejala maag.

2. Buka Puasa Tepat Waktu

Segeralah buka puasa saat waktu magrib tiba. Selain disunahkan, menyegerakan berbuka puasa penting untuk mencegah kambuhnya maag. Akan lebih baik jika kamu sedia makanan dan minuman untuk berjaga-jaga. Misalnya kamu sedang terjebak macet, kamu tidak perlu khawatir terlambat berbuka puasa.

Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein dan makanan yang tingkat asamnya tinggi. Sebab, keduanya akan meningkatkan asam lambung kamu.

3. Konsumsi Makanan yang Lambat Dicerna Terutama Saat Sahur

Makanan yang lambat dicerna biasanya mengandung serat yang tinggi. Ini bertujuan agar tubuh tidak mudah lemas dan lapar di siang hari. Selain itu, makanan tersebut akan memperlambat pengosongan lambung. Kamu bisa memperbanyak konsumsi kurma, pisang, kacang almond, buah, sayur, dan nasi.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Aturan minum air putih saat berpuasa adalah minimal delapan gelas setiap hari. Selain itu, untuk penderita maag, minum susu saat sahur dan berbuka bisa membantu mengurangi gejala maag.

5. Hindari Pemicu Stres

Saat stres, sinyal dari saraf akan merangsang sel untuk memproduksi asam lambung. Inilah mengapa stres bisa memicu munculnya gejala maag. Sebaiknya, perbanyak melakukan hal-hal positif dan hindari pemicu stres kamu. Selain itu, tidur yang cukup juga diperlukan.

6. Hindari Makanan Pemicu Maag

Ada banyak pantangan untuk penderita maag. Berikut ini makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari.

  • Makanan yang banyak mengandung gas seperti makanan berlemak, sawi, kol, buah kering, nangka, dan pisang ambon.
  • Makanan yang mengandung asam seperti lemon, tomat, dan lain-lain.
  • Makanan pedas.
  • Makanan yang banyak mengandung pengawet.
  • Minuman berkafein dan soda.
  • Sumber karbohidrat yang harus dihindari adalah mi, bihun, jagung, ubi singkong, dan beras ketan.

Selain itu, upayakan kurangi merokok karena dapat memicu naiknya asam lambung.

Pada umumnya, tubuh akan beradaptasi dengan kondisi puasa setelah beberapa hari puasa. Sakit yang kamu rasakan pada awal puasa sifatnya hanya sementara. Jika kamu khawatir maag akan kambuh di tengah hari, kamu bisa mengonsumsi obat maag sebelum makan sahur.   []

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.