Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani menegaskan, fit and proper test terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu terbuka untuk masyarakat luas. Mengingat DPR akan memulai proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota KPU dan Bawaslu masa bakti 2022-2027 hari ini, Senin, 14 Februari 2022.
"Uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilaksanakan oleh Komisi II DPR terhadap calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu periode 2022-2027 akan dilakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 14 Februari 2022.
Saya berharap 7 nama calon anggota KPU dan 5 nama calon anggota Bawaslu yang akan terpilih nantinya memiliki integritas yang tinggi dan kapabilitas yang mumpuni sebagai penyelenggara pemilu.
Ia juga berkomitmen menghadirkan DPR yang transparan untuk memastikan partisipasi masyarakat berjalan optimal. Publik bisa menyaksikan jalannya fit and proper test melalui kanal-kanal informasi yang disiapkan oleh DPR.
- Baca Juga: Puan Maharani: DPR Kembali Terapkan Sistem WFH
- Baca Juga: Puan Canangkan Pembangunan Patung Soekarno di Tugu Trikora Bitung
"Publik bisa memastikan seleksi dijalankan dengan profesional, transparan, dan pastinya dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat," ujarnya.
Sebelum pelaksanaan fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu digelar, Komisi II telah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan atau masukan melalui surat, telepon, hingga faksimile dan email.
Puan mengatakan bahwa DPR akan mempertimbangkan masukan dari publik dalam pelaksanaan fit and proper test tanpa intervensi dari pihak manapun.
- Baca Juga: Sanksi Doping Dicabut, Puan: Jadikan Ini Pelajaran Penting
- Baca Juga: Ketua DPR: Jurnalis Harus hadir untuk Menepis Hoaks soal Vaksin
Puan berharap proses uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu, DPR dapat memberikan nama-nama anggota KPU dan Bawaslu terpilih terbaik untuk kemudian dilantik oleh presiden.
"Saya berharap, 7 nama calon anggota KPU dan 5 nama calon anggota Bawaslu yang akan terpilih nantinya memiliki integritas yang tinggi dan kapabilitas yang mumpuni sebagai penyelenggara pemilu," ujar Puan. []